SIAP MEMBUKA DATA

KPK Siap Garap Petral

Nasional | Senin, 16 November 2015 - 11:43 WIB

KPK Siap Garap Petral

Selain soal laporan, dalam diskusi itu Wisnu juga menyampaikan komitmen Pertamina untuk melindungi Integrated Supply Chain (ISC) dari mafia migas. Seperti diketahui, sejak Januari 2015 seluruh proses yang ditangani Petral dialihkan ke ISC. Sudah ada perbaikan proses, keterbukaan, sampai pengawasan oleh tiga direktur.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

”Kalau dulu peserta tender hanya 54, sekarang sudah hampir 200. Kami buka, siapa saja boleh ikut asal sesuai kualifikasi,” jelasnya. Batasan itu misalnya, perusahaan menguasai storage, dan memiliki modal sampai 50 juta dolar AS. Terbukanya proses, juga membuat harga tidak bisa diatur seperti era Petral.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua KPK Johan Budi S.P mengaku belum tahu siapa yang menjalin komunikasi dengan Pertamina. Yang pasti, lembaganya siap untuk melakukan penyelidikan kalau diberi laporan. ”Posisi KPK sebenarnya tidak dalam posisi meminta. Kami menunggu laporan itu disampaikan,” jelasnya.(dim/kim/jrr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook