MINTA DIMAKAMKAN DEKAT MAKAM CAK NUR

Selamat Jalan Prof Dawam

Nasional | Jumat, 01 Juni 2018 - 11:02 WIB

Selamat Jalan Prof Dawam
Dawam Rahardjo

BAGIKAN



BACA JUGA


Ketua ICMI Jimly Asshiddiqie mengungkapkan bahwa Dawam merupakan tokoh yang lengkap. Sebab, almarhum bukan sekedar pemikir hebat. Melainkan juga aktivis yang punya idealisme tinggi. Itu dibuktikan Dawam saat mejabat direktur LP3ES.

”Aktif di dalam agenda-agenda aksi, agenda gerakan sosial,” kata Jimly, kemarin.

Khususnya, sambung dia, gerakan yang berkaitan dengan sosial ekonomi dan ekonomi kerakyatan. Karena itu, Jimly pun menuturkan bahwa meninggalnya Dawam merupakan kehilangan besar. Sebab, tidak banyak tokoh seperti Dawam.

”Banyak orang yang aktif sekali dalam aksi. Menjadi aktivis tanpa refleksi. Tidak terlibat dalam pemikiran,” ungkap dia.

Di lain sisi, masih kata Jimly, banyak juga pemikir dan ilmuan yang sangat hebat. ”Tapi, tidak terlibat dalam kegiatan aksi. Nah, beliau (almarhum Dawam) dua-duanya,” ujarnya.

Sebagai pimpinan ICMI saat ini, Jimly berharap besar cendikiawan muda di tanah air meneladani Dawam. Sehingga ada generasi selanjutnya yang mampu meneruskan kiprah suami dari Sumarni itu. Serupa dengan pesan yang disampaikan kepada keluarga, kepada Jimly, Dawam juga menitip pesan untuk di makamkan di dekat makam Cak Nur.

”Beliau lebih muda (dari Cak Nur). Tapi, sangat akrab,” kenangnya.

Bila Cak Nur lebih concern terhadap agama dan filsafat, Dawam punya perhatian lebih terhadap ekonomi dan gerakan sosial. Lantaran sudah pernah mendapat Bintang Mahaputra Utama, Jimly lantas menyampaikan pesan itu kepada Mensesneg Pratikno. ”Alhamdullilah dapat tanah beberapa makam dari makam Cak Nur,” ucap dia.

Dengan begitu, keinginan terakhir Dawam sudah terpenuhi. Kemarin, jenazah almarhum diserahterimakan kepada negara melalui upacara militer. Proses itu dilakukan setelah jenazah disalatkan di Masjid Baitussalam, Jakarta Timur. Pun demikian dengan pemakamannya, dilakukan dengan upacara militer. Dawam meninggalkan seorang isteri, dua anak, satu mantu, dan lima cucu. Selain presiden Jokowi dan Jimly, kemarin sejumlah pejabat seperti Mensesneg Pratikno dan Gubernur DKI Anies Baswedan juga melayat ke rumah duka.(syn/jpg) 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook