VIRAL DI FACEBOOK

Menteri Yohana Geram Lihat Video Guru Tampar Murid di Purwokerto

Nasional | Jumat, 20 April 2018 - 16:20 WIB

Menteri Yohana Geram Lihat Video Guru Tampar Murid di Purwokerto
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise. (JPG)

BAGIKAN



BACA JUGA


JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise geram terkait aksi seorang tenaga pendidik yang menampar siswa SMK di Purwokerto.

Adapun video berdurasi 9 detik dan 21 detik itu viral beberapa hari terakhir di jejaring sosial Facebook. Tampak di video itu seorang pria diduga oknum tenaga pendidik mulanya mengelus-elus pipi muridnya dengan tangan kiri.

Dia pun menunjuk seragam si murid dan bagian ikat pinggang. Entah apa yang dibicarakan karena tidak terdengar jelas suara dalam video itu. Akan tetapi, pada detik-detik terakhir, tenaga pendidik tadi langsung melayangkan tamparan keras kepada muridnya dengan tangan kanan.

"Saya sangat menyayangkan peristiwa penamparan siswa SMK di Purwokerto. Apalagi kasus ini dilakukan oleh seorang tenaga pendidik yang seharusnya justru membimbing, mengayomi, dan mendidik anak muridnya," kata Yohana dalam keterangan tertulisnya mengomentari video yang beredar, Jumat (20/4/2018).

Lantas, dia kembali mengingatkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yang mempertegas pemberatan sanksi pidana dan denda bagi pelaku kekerasan terhadap anak.

Menurutnya, dalam Pasal 54 jelas dinyatakan bahwa anak di dalam dan di lingkungan satuan pendidikan wajib mendapatkan perlindungan dari tindak kekerasan fisik, psikis, kejahatan lainnya yang dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, sesama peserta didik atau pihak lainnya. Karena itu, kejadian tersebut harus ditindak tegas agar tidak terulang.

Tak hanya penyelesaian kasus, dia memandang yang harus dilakukan sekarang adalah upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Penerapan disiplin positif dirasa sangat penting diterapkan di sekolah.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook