Maluku Utara menggelar FGD GMT 2016, Gala Dinner peserta GMT 2016, Run Eclipse 10 KM Total Eclipse serta Festibal Bdaya Maluku Utara. Sulawesi Tengah meng-create Pawai Budaya Etnik Nusantara, Lomba Perahu Dayung, Atraksi Budaya Etnik Nusantara, International Gateball Tournament, workshop industri pariwisata, lomba musik bambu, kuliner khas daerah berbahan kelor, fashion show batik daerah serta Wonderful Total Solar Eclipse Concert. Konser itu akan menampilkan Slank, The Titans, Lesti DCA 2, Danang DCA 2, parade musik perkusi Gilang Ramadhan dan stand up comedy komika Jakarta-Palu.
“Di Palu akan ada koordinasi kedatangan cruise. Akan ada empat kapal pesiar yang rata-rata membawa 1500 penumpang. Bahkan kapal Pelni siap berkontribusi dengan menyiapkan tiga kapal besar sebagai hotel terapung yang akan ditempatkan di perairan Bangka Balitung, Palu dan Ternate,” terang Esthy.
Esthy memastikan memberi perhatiaan dengan akan memberi kemudahan akses menuju titik-titik GMT. Sehingga ke depan, wisatawan dapat kembali ke daerah-daerah tersebut untuk menikmati destinasi yang berada di sana.
“Fokus kita adalah promosi daerah-daerah yang mengalami GMT. Bagaimana ke depan setelah ini, wisatawan mengenal dan datang ke daerah-daerah ini," tegasnya.
Untuk urusan promosi, Esthy mengaku banyak belajar dari GMT di Australia dan Eropa. Pada saat itu, GMT rupanya menjadi sorotan media, peneliti, fotografer dan wisatawan. Desain kaca mata gerhana berlogo Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia langsung disiapkan.
“Semua upaya untuk memikat wisatawan akan kita lakukan. Saya yakin target tercapai. Atraksi wisatanya keren-keren, alamnya indah dan akan ada empat kapal pesiar yang rata-rata membawa 1500 penumpang,” ungkap Esthy.(dkk)
Sumber: JPNN
Editor: Hary B Koriun