MOMEN IDULADHA

Naik 2 Kuintal, Jokowi Kurban Sapi 1,5 Ton di Istiqlal

Nasional | Jumat, 01 September 2017 - 18:30 WIB

Naik 2 Kuintal, Jokowi Kurban Sapi 1,5 Ton di Istiqlal
Ilustrasi. (RADAR MADURA/JAWAPOS.COM)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Masjid Istiqlal Jakarta kembali mendapatkan sumbangan sapi kurban dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada Iduladha 1437 H ini.

Total, hewan kurban yang dipotong pada lebaran haji tahun ini mencapai 27 ekor untuk sapi dan 26 ekor kambing. Sapi kurban itu diserahkan langsung oleh Wapres JK. Dua sapi jenis ongole lokal itu diserahkan langsung ke Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Muhammadiyah Amien.

Baca Juga :MAKI Bakal Gugat ke PTUN, jika Firli Bahuri Tak Diberhentikan Tidak dengan Hormat dari KPK

"‎Bersama ini saya menyerahkan sapi untuk diteruskan kepada pengurus Masjid Istiqlal untuk menjadi hewan kurban atas nama Presiden dan Wapres untuk dibagikan kepada yang berhak, umat Islam yang berhak. Demi makna pengorbanan, demi umat dan bangsa ini,"‎ kata JK saat menyerahkan sapi kurban miliknya di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (1/9/2017).

Diakui Amien, dirinya akan meneruskan dua sapi pemberian dari dua kepala negara itu, ke pengurus Masjid Istiqlal sehingga nantinya bisa dibagikan ke masyarakat. Sementara itu, Kepala Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan, sapi milik Presiden Jokowi memiliki bobot 1.500 kg atau 1,5 ton dengan usia 8 tahun.

Di sisi lain, sapi milik JK berusia 7 tahun, dengan berat 1.300 kg.

"Mudah-mudahan banyak masyarakat yang bisa menikmati kurban ini," ujarnya.

Abu menyatakan, sapi milik Presiden Jokowi ini lebih besar dari tahun sebelumnya. Sebab, saat ini bobotnya 1,5 ton. Sementara, pada 2016 lalu bobot sapi hanya 1,3 ton. Artinya naik 2 kuintal atau 200 kg.

"Jadi, tahun ini lumayan berat ya bobotnya 1,5 ton," tuturnya.

Dari informasi yang dihimpun, para menteri dari Kabinet Kerja yang berkurban sapi di Masjid Istiqlal, di antaranya Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Praktikno, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa, Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto.

Kemudian ada juga anak Presiden kedua Soeharto, yakni Siti Hardiyati Rukmana atau disapa Tutut dan Siti Hadiati Hariyadi atau Titiek Soeharto. (cr2)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook