JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Tim Inafis Bareskrim Polri melakukan pencocokan wajah terhadap Djoko Tjandra. Pencocokan dilakukan guna memastikan pria yang ditangkap di Kuala Lumpur, Malaysia, adalah Djoko Tjandra yang asli.
Berdasarkan pencocokan dengan teknologi pemindai wajah antara muka Djoko Tjandra dengan foto yang digunakan Djoko Tjandra membuat e-KTP, memiliki kecocokan hingga 98,05 persen. Artinya pria yang ditangkap dipastikan adalah Djoko Tjandra yang asli.
"Hasil pencocokan wajah oleh Inafis dan hasil memang benar Djoko Tjandra," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono kepada wartawan, Sabtu (1/8).
Argo menuturkan, saat ini Djoko Tjandra telah resmi menjadi warga binaan pemasyarakatan. Saat ini, dia ditempatkan sementara waktu di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba cabang Bareskrim Polri.
Penempatan Djoko Tjandra di Rutan Salemba cabang Mabes Polri ini hanya sementara untuk kepentingan penyelidikan. Jika telah selesai, pihaknya akan kembali menyerahkan kepada Karutan Salemba untuk menempatkan Djoko Tjandra sesuai dengan kebijakan mereka.
"Yang penting adalah kami mohon doa dari rekan-rekan agar proses penyelidikan ini cepat selesai dan kita bisa menyampaikan apa yang terjadi," imbuh Argo.
Sebelumnya, Irjen Pol Argo Yuwono menyampaikan, penangkapan terhadap Djoko Tjandra dilakukan di Malaysia. Proses pemulangan dipimpin langsung oleh Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi