JAKARTA(RIAUPOS.CO – Curah hujan yang terjadi sampai dengan saat ini mengakibatkan banjir di beberapa wilayah Jabodetabek. Bahkan, Bandara Halim Perdana Kusuma dan beberapa ruas jalan tol juga terdampak banjir. Oleh sebab itu, harus ada penanganan khusus untuk mengatasi masalah banjir tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan khusus untuk menormalkan genangan dan juga banjir di Bandara Halim Perdana Kusuma dan ruas jalan tol. “Karena ini sudah masuk di Jakarta udah masuk di Halim, beberapa sudah masuk di Tol Cikampek dan beberapa obyek vital. Ini harus segera dinormalisasi, sehingga fungsi-fungsi itu kembali normal,” ujar Jokowi di Istana Yogyakarta, Rabu (1/1).
Presiden Jokowi ingin supaya normalisasi saluran dan sungai segera dilakukan. Sehingga tidak merugikan masyarakat yang menggunakan fasilitas umum karena banjir. “Yang paling penting juga pemerintah pusat, pemerintah provinsi harus bekerja bersama-sama dalam menanggulangi. Ini terutama yang berkaitan dengan urusan banjir,” katanya.
Jokowi juga sudah memerintahkan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untu meninjau waduk-waduh yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian. “Karena pemerintah pusat masih dalam berproses dan belum selesai, misalnya Waduk Cimahi, Waduk Ciawi mungkin baru tahun depan selesai,” ungkapnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Polana Banguningsih Pramesti mengatakan untuk alasan keamanan dan keselamatan, aktivitas penerbangan di Bandara Halim Perdana Kusuma ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.
Sejumlah penerbangan dengan keberangkatan dari dan dengan tujuan Bandara Halim Perdana Kusuma dialihkan ke Bandar Udara Soekarno-Hatta.
Kondisi terkini, air setinggi 30 cm masih menggenangi runway Bandar Udara Halim Perdana Kusuma. Area bandara yang tergenang kurang lebih 500 m. Banjir juga menggenangi area di luar bandara yang membuat penumpang sulit untuk mengakses ke Bandara Halim Perdana Kusuma.
Editor :Deslina
Sumber: Jawapos.com
