INHU (RIAUPOS.CO) - Kecelakaan tunggal terjadi di Desa Sei Raya, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Satu unit mobil angkutan umum travel tercebur ke sungai akibat sopir mengantuk. Dua penumpang mobil tersebut tewas, sementara sopir hingga kini melarikan diri.
Peristiwa ini sendiri terjadi, Selasa (24/7) sekitar pukul 05.00 WIB. Travel nahas tersebut merupakan angkutan milik PT Talago Dadok Express bernomor polisi BA 1812 RZ. Mobil ini berangkat dari Bukittinggi, Sumatera Barat menuju Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil) sebelum tercebur ke Sungai Indragiri di desa tersebut.
Saksi mata, Suhendri (40) warga setempat menyebut kecelakaan tunggal itu terjadi begitu cepat.
Dari pantauan warga, travel itu diketahui membawa delapan orang penumpang. ’’Ada dua orang meninggal. Di travelnya ada delapan orang penumpang termasuk sopir,’’ jelasnya.
Di lokasi, proses evakuasi mobil yang masuk ke dalam sungai di Jalan lintas Rengat-Tembilahan itu berjalan dramatis dan menjadi tontonan warga. Masyarakat tampak ramai memenuhi tepi sungai melihat upaya evakuasi yang dilakukan. Petugas gabungan dibantu warga bersama menarik mobil plat kuning berwarna silver itu dari dasar hingga ke tepi sungai.
Saat badan mobil hingga bagian tengah sudah berada di atas air, petugas bergegas membuka paksa pintu bagian tengah mobil. Terlihat salah seorang penumpang tampak dikeluarkan dari dalam.
’’Akibat kecelakaan ini, dua orang meninggal dunia. Diduga sopir mengantuk,’’ kata Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting melalui Kasat Lantas AKP Wahyudi.
Dia memaparkan, kecelakaan
ini bermula saat mobil Mitsubishi L300 bernomor polisi BA 1812 RZ yang dikemudikan Lelo (50) bergerak dari arah Rengat menuju Tembilahan dengan kecepatan tinggi.
’’Sewaktu memasuki lokasi kejadian, diduga sopir mengantuk sehingga hilang kendali dan terjatuh ke dalam jurang sebelah kiri jalan arah Tembilahan,’’ paparnya.
Data di kepolisian, penumpang yang meninggal diketahui bernama Kamirudin (67) warga Muaro, Kecamatan Koto Singkarak, Sumbar dan Jon Afrizal (46) warga Kota Seberang, Tembilahan, Inhil. Sementara penumpang lain yang selamat adalah Amzarip (40), Zulkifli (45), Junaidi (20), Saprizal (19), dan Mikos Mandra (29). Penumpang yang selamat sesaat usai kejadian langsung dilarikan ke Puskesmas Sipayung Rengat.
Wahyudi mengungkapkan, saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap sang sopir untuk dimintai pertanggungjawaban.
’’Identitas sopir sudah kita kantongi. Kita juga sudah berkoordinasi dengan perusahaan travelnya. Pencarian sedang kita lakukan, Kami mengimbau yang bersangkutan agar menyerahkan diri,’’ tutupnya.(mng)
(Laporan M ALI NURMAN, Rengat)
