PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah provinsi Riau terjebak di lift menara Lancang Kuning, komplek kantor Gubernur Riau, Kamis (21/2/2019). Saat itu, lift tiba-tiba macet diantaranya lantai empat dan lima, akibat kejadian itu pintu lift harus dibuka paksa untuk mengeluarkan ASN tersebut.
Kondisi ini sempat menarik perhatian para ASN di sekitar gedung lantai Sembilan tersebut. Berbagai asumsi berkembang terkait rusaknya salah satu bagian penting dari gedung pemerintah tersebut.
Kepala Biro Administrasi Umum Setdaprov Riau, Aryadi, saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. Namun ia mengklarifikasi bahwa lift itu macet, bukan talinya terputus seperti yang tersebar di media massa. "Liftnya macet, bukan putus talinya seperti yang beredar di media massa," katanya.
Menurut Aryadi, lift tersebut terakhir diservis sebulan lalu. Ia menduga, lift tersebut terlalu sering digunakan. Apalagi saat ada kegiatan dilantai delapan, penggunaan lift harus antre. "Mungkin karena lift digunakan non stop. Orang naik turun setiap harinya tak terhitung," sebutnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Riau Edy Nasution saat dikonfirmasi perihal kerusakan
lift tersebut sudah memerintahkan kepada Biro Umum untuk segera melakukan
pengecekan. Jika ditemukan ada kerusakan, ia juga meminta agar segera
diperbaiki. "Kalau anggarannya tersedia, maka segera perbaiki. Kalau belum
ada, maka laksanakan sesuai ketentuan," sebutnya. (sol)