PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Salah satu nilai lebih dari olahraga beladiri, ialah kemampuan untuk mempertahankan diri secara fisik. Apalagi untuk perempuan yang rentan menjadi sasaran pelaku kejahatan. Dengan kemampuan dasar olahraga beladiri, setidaknya para kaum hawa bisa melakukan perlawanan karena memiliki dasar ilmu pertahanan diri.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Atlet Profesional Karate asal Riau Nadya Wulandari. Anggota Direktorat Shabara Polda Riau ini mengatakan, di era ini, perlindungan terhadap diri sendiri menjadi penting.
“Setidaknya kita bisa lebih sigap, dan cekatan ketika ada yang hendak berbuat jahat. Apalagi untuk perempuan. Sangat penting menurut saya,” ungkap Nadya.
Olahraga beladiri juga berdampak baik pada mental seseorang. Karena dari pengalaman yang ia peroleh, rasa percaya diri menjadi meningkat ketika sering latihan. Termasuk juga dalam mengontrol emosi, berkonsentrasi dan fokus terus terasah.
“Yang pertama yaitu dapat membela diri pastinya, sehat dan bugar dalam fisik, meningkatkan rasa percaya diri, melatih kedisiplinan, kesabaran dan mengukir prestasi,” sebutnya.
Dia bercerita bagaimana bisa tertarik dan menjadi atlet karate profesional. Hal itu berawal sejak sebelum ia bergabung menjadi anggota Polri. Dari tekad yang ia miliki, Nadya berhasil memenangkan berbagai kejuaraan. Hal itu tidak terlepas dari kegigihannya dalam latihan yang sudah dimulai sejak tahun 2009 lalu. Ketika itu, Nadya masih menduduki bangku kelas 3 SD.
“Mulai karate sejak kelas 3 SD. Itu di tahun 2009. Ketika itu unik, awalnya melihat ada ekstrakurikuler di sekolah. Jadi ada teman yang mau mendaftar. Saya nanya itu formulir apa? Itu untuk karate. Tanpa mikir panjang saya minta dan ikut. Saya tanya orangtua juga. Kemudian mama mendukung, ya udah ikut aja,” sebutnya.
Dari sana kemudian dia mengikuti berbagai kejuaraan. Mulai dari kejuaraan daerah (kejurda), kejuaraan provinsi (kejurprov), kejuaraan Nasional (kejurnas), O2SN dan berbagai kejuaraan terbuka lainnya. Iapun juga kerap menjadi pemenang kejuaraan.
Hingga berhasil mengumpulkan banyak medali. Terakhir, dirinya berhasil meraih juara 2 dalam kejuaraan terbuka nasional di Batam, akhir tahun lalu. Menurutnya, semua perempuan bisa untuk berlatih karate maupun olahraga beladiri lainnya.
“Sebetulnya tidak harus karate. Semua olahraga beladiri punya nilai lebih. Yang terpenting kemauan, dan ketekunan. Yakin pasti bisa,” pungkasnya.(nda)