BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Sekretaris Utama Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia H Suhajar Dewantoro, melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Bengkalis bertempat di Desa Muntai, Kecamatan Bantan, Sabtu (27/4).
Kedatangan mantan Sekda Provinsi Kepulauan Riau ini guna meninjau langsung kondisi abrasi di wilayah pesisir dan perbatasan Negara Republik Indonesia. Selain itu kunjungan ini merupakan bentuk tindak lanjut dari laporan dan keluhan masyarakat di wilayah Pesisir terkait semakin parahnya abrasi di sekitar pemukiman penduduk yang disampaikan oleh Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis di Jakarta beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan itu Sekretaris Utama Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI selain memberikan arahan juga melakukan diskusi dengan perangkat daerah/instansi terkait dan masyarakat setempat.
H Suhajar dalam diskusi tersebut menegaskan perlunya masyarakat untuk bersama-sama dengan pemerintah daerah menjaga dan melestarikan hutan bakau (mangrove) di wilayah pesisir pantai, selain untuk menjaga agar pantai tidak abrasi hutan bakau juga berpengaruh terhadap lingkungan hidup.
‘’Abrasi merupakan masalah serius yang harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah, selain karena berkurangnya luas daratan, abrasi juga berpengaruh terhadap batas negara yang semakin berkurang,” ucap Suhajar.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRD Bengkalis Indra Gunawan Eed, Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bengkalis Hermanto Baran, Kepala Badan Penelitian Daerah Emri Juliarnis dan Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis Rinto.(izl)
(Laporan EVI SURYATI, Bengkalis)
