(RIAUPOS.CO) - LEBAH dikenal sebagai serangga yang memberikan banyak manfaat bagi manusia. Dimana madu yang dihasilkan lebah memiliki banyak khasiat. Selain itu, lebah juga memberikan peran penting untuk tanaman, di antara banyak serangga penyerbuk lebah adalah penyerbuk utama. Beberapa tanaman dapat melakukan penyerbukan sendiri. Namun, ada tanaman lain yang memerlukan batuan angina dan hewan untuk melakukan penyerbukan.
Di Desa Dayun, Kabupaten Siak, terdapat peternakan lebah. Salah seorang penjual madu dari peternakan tersebut Wiranda Trizaldi Putra mengatakan, lokasi peternakan berada di perkebunan sawit yang berbatasan dengan perkebunan yang menanam pohon akasia.
"Jadi lebah di sini mengambil nektar dari pohon-pohon akasia. Keberadaan lebah di sini juga membantu penyerbukan pohon akasia itu sendiri. Juga banyak tanaman-tanaman di sekitar sini tumbuh dengan subur yang terbantu dengan adanya lebah," katanya, Sabtu (26/3).
Tak hanya itu, lebah juga memiliki kemampuan untuk mendeteksi tingkat polusi dan bahan kimia beracun. Karenanya, keberadaan lebah menjadi indikator untuk mendeteksi tingkat cemaran kimia di suatu tempat.
Lebah juga berkontribusi besar untuk pedesaan, kebun, dan pengayaan hayati secara umum. Kerberadaan lebah memungkinkan tanaman untuk berbuah, mengatur benih, hingga berkembang biak. Kehadiran lebah juga dapat mendukung pertumbuhan pohon, bunga, dan tanaman lain yang befungsi sebagai makanan dan tempat berlindung bagi makhluk besar dan kecil. Lebah juga dapat meningkatkan dan memastikan keanekaragaman hayati di alam. Lebah berkontribusi pada ekosistem yang kompleks dan saling berhubungan yang memungkinkan beragam spesies berbeda hidup saling berdampingan.
Wira memaparkan, selain memberikan dampak yang baik untuk lingkungan, peternakan lebah juga memberikan dampak positif bagi manusia. Seperti madu yang dihasilkan dapat dapat bermanfaaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperbaiki sel-sel yang rusak di dalam tubuh, untuk bahan kecantikan, dan lain-lain. "Peternakan lebah di sini juga bisa menjadi tempat edukasi bagi anak-anak sekolah atau instansi yang ingin mengetahui proses pemanenan. Untuk info lain bisa kunjungi di Instagram @lebbah.indonesia," imbuhnya.
Secara ekonomi, lanjut Wira, peternakan lebah juga membantu perekonomian masyarakat. Di Peternakan Lebah Sahabat Madu ini memiliki kurang lebih 1.300 kotak sarang lebah yang dapat dipanen setiap 15 hari dan dapat menghasilkan sekitar 10 ton madu dalam sekali panen.
"Manfaat secara ekonomi dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat sebagai pemanen," tukasnya.
Untuk distribusi, Wira mengungkapkan saat ini masih didistribusikan secara lokal, namun beberapa juga telah sampai ke Pulau Jawa. (ali)
Laporan MUJAWAROH ANNAFI, Siak