KARHUTLA

Puluhaan Hektare Lahan Terbakar di Rupat, Kapolres Turun Memadamkan Api

Lingkungan | Kamis, 27 Februari 2020 - 20:04 WIB

Puluhaan Hektare Lahan Terbakar di Rupat, Kapolres Turun Memadamkan Api
Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto SIK ikut memadamkan api di Desa Mesim, Kecamatan Rupat, Kamis (27/2/2020). (ERWAN SANI/RIAUPOS.CO)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Tim Gabungan Karhutla Bengkalis masih melakukan upaya pemadaman dan pendinginan di dua titik Karhutla di Bengkalis. Dua titik ini berada di Pulau Rupat.  Tim saat ini sedang memadamkan puluhan hektare lahan terbakar di  Desa Sukarejo Mesim, Kecamatan Rupat, Kamis (27/2/2020).

Untuk melakukan pemadaman api dan pendinginan, Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto SIK langsung bergabung dengan Tim Gabungan Karhutla Bengkalis sampai Kamis.

"Masih melakukan upaya pemadaman dan pendinginan di titik Karhutla Desa Mesim. Puluhan hektare lahan terbakar," jelas Sigit Adiwuryanto yang saat itu ikut memadamkan api di Rupat.

Dikatakan Kapolres, angin cukup  kencang, namun pihaknya bersama tim gabungan masih melakukan pemadaman di Dusun Teluk Kumbang Desa Sukarjo Mesim Kecamatan Rupat. Sampai saat ini Karhutla terjadi di sana sudah mencapai sekitar sepuluh hektare lahan.

"Saat ini memang api tidak terlihat, namun lahan masih mengeluarkan asap. Kadang-kadang muncul juga api. Kami terus menyemprot agar api tidak membesar," terang Kapolres.

Lebih lanjut Sigit mengatakan, kondisi yang medan ditempuh untuk sampai ke lokasi Karhutla memang tidak sulit. Hanya saja yang menjadi kendala angin cukup kencang sehingga membuat api bisa setiap saat bisa muncul dan membesar.

"Untuk pemadaman di sini kami bertugas sekitar delapan puluh orang personil gabungan. Kami dibantu dengan water bombing pada hari Senin lalu, namun hari ini tidak ada bantuan water bombing lagi," kata Kapolres.

Karhutla di daerah tersebut terjadi sudah delapan hari, sementara Kapolres sudah turun memimpin pemadaman sejak lima hari lalu. Sampai saat ini masih di sana melakukan pemadaman langsung.

Selain di titik tersebut, karhutla juga terjadi di Rupat Utara. Api kembali muncul di titik sebelumnya sempat padam di akhir Januari lalu, yakni titik karhutla di Dusun Hutan Samak Desa Titik Akar.

"Di sana petugas masih melakukan pendinginan, masih di lokasi karhutla yang lama," ujar Kapolres lagi.

Karhutla di dua titik ini bisa dipadamkan secara total jika terjadi hujan yang merata di wilayah Rupat. Untuk itu pihaknya berharap doa dari masyarakat Bengkalis wilayah Rupat bisa turun hujan.

"Mohon doa dari semua pihak agar wilayah Bengkalis bisa turun hujan seehingga api bisa padam total," harap Kapolres.

Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)

Editor: Hary B Koriun

Baca Juga :Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Bengkalis







Tuliskan Komentar anda dari account Facebook