BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Kerusakan lahan dari peristiwa Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di wilayah Rokan Hilir (Rohil) belakangan ini ditaksir mencapai luasan 100 hektare (ha).
Luasan itu diakumulasikan dari sejumlah lokasi kebakaran berbeda, yang terjadi dalam waktu terpisah.
“Kalau ditotal lebih kurang 100 ha, dimana jumlah hotspot (hs) terbanyak terjadi pada Senin lalu sekitar 33 Hs. Tapi pada hari ini sudah nihil,” ujar Kapolres Rohil AKBP Sigit Adi Wuryanto Sik MH, Senin (23/7) di Bagansiapiapi.
Salah satu lokasi rawan karhutla terjadi di Kubu, Simpang Kanan, Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) dan Bangko Pusako.
Pihaknya telah mengerahkan personel turun ke lapangan melakukan pemadaman bersama dengan tim yang menangani kasus tersebut seperti Mengala Agni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Masyarakat Peduli Api (MPA), Koramil maupun warga.
Belakangan masih ada lokasi karhutla yang menjadi perhatian yakni Sei Segajah, Kubu. Selain itu keseluruhan sudah berhasil dipadamkan.
Untuk Karhutla di Kubu terangnya, tidak ditemukan pelaku, dimana status lahan diketahui tanpa kepemilikan. Sementara itu polisi telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kejadian kebakaran yang terjadi di Bangko Pusako.(fad)