Kurangi Emisi Karbon, Berkomitmen Jaga Kelestarian Alam dan Lingkungan

Lingkungan | Minggu, 23 Juli 2023 - 11:29 WIB

Kurangi Emisi Karbon, Berkomitmen Jaga Kelestarian Alam dan Lingkungan
Direktur Utama Riau Pos Ahmad Dardiri (paling kanan), Communications Manager PT RAPP Budhi Firmansyah (dua kanan), Direktur Riau Pos Firman Agus (tiga kanan) dan manajemen Riau Pos berfoto bersama di nursery saat tim Riau Pos berkunjung ke RAPP, Pangkalankerinci, Rabu (5/7/2023). (MHD AKHWAN/RIAUPOS)

RIAUPOS.CO - Menjaga kelestarian lingkungan menjadi tanggungjawab seluruh komponen masyarakat. Tidak hanya Pemerintah, peran aktif masyarakat dan pihak perusahaan juga sangat dibutuhkan agar kerusakan lingkungan tidak memberikan dampak buruk bagi kehidupan.

Atas dasar itulah PT Riau Pulp And Paper (RAPP), perusahaan yang bersentuhan langsung dengan alam ini, menyatakan komitmen untuk menjaga dan melestarikan lingkungan serta alam dengan menerapkan berbagai program untuk menjalankan usaha.


“Salah satunya mengurangi emisi karbon dengan membangun solar panel atau jaringan listrik tenaga surya atau, matahari ramah lingkungan dengan kapasitas daya 11 MW untuk membantu peningkatan rasio elektrifikasi rumah tangga serta kebutuhan perusahaan. Dan hingga tahun 2030 mendatang, kapasitasnya ditergetkan sebesar 50 MW,” terang Direktur RAPP Mulia Nauli, Sabtu (22/7) kemarin di Pangkalan Kerinci.

Dikatakannya, seperti yang diketahui, pemanasan global disebabkan oleh peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK) di udara yang memerangkap panas matahari di dalam atmosfer bumi. Salah satu gas penyumbang emisi GRK adalah Co2 yang kerap dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil. Dengan meningkatnya jumlah panas matahari yang terperangkap di atmoser bumi, maka bumi kini menjadi lebih hangat, dan berdampak pada perubahan pola cuaca dalam skala global.

RAPP
Karyawan PT RAPP menggunakan bus listrik sebagai alat transportasi untuk bekerja sesuai komitmen perusahaan untuk mengurangi emisi karbon guna menjaga kelestarian alam dan lingkungan. (M AMIN /RIAUPOS)

Atas kondisi tersebut, maka perusahaan yang tergabung dalam April grup (RAPP,red) ini juga telah berkomitmen untuk mengurangi pemakaian bahan bakar fosil, yang menyebabkan terjadinya pemanasan global dampak dari peningkatan emisi GRK di udara.

‘’Intinya, PT RAPP sangat berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan alam dan lingkungan dalam melakukan aktivitas usaha,” tuturnya.

Dipaparkannya, solar panel atau panel surya, memiliki dampak lingkungan paling sedikit karena tidak menghasilkan gas, kebisingan atau polusi. Selain itu, matahari adalah energi yang 100 persen tidak akan pernah habis, berlimpah, gratis dan terbarukan, sehingga menjadikan panel surya sumber energi alternatif yang mudah dan bersih.

“Dan panel surya APRIL ini, menjadi solusi baru karena dibangun di atas landfill yang telah ditutup. Selain itu, panel surya akan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan memberi sumbangan positif terhadap upaya pengurangan emisi gas dan polusi udara, sebagai salah satu komitmen mengurangi perubahan iklim. Dan pencapaian iklim positif ini, merupakan salah satu komitmen yang ingin dicapai APRIL pada tahun 2030 mendatang,” sebutnya.

Komitmen ini, lanjut Mulia, untuk memberikan dampak positif terhadap iklim, alam dan masyarakat, selagi mengembangkan bisnisnya secara berkelanjutan. Komitmen ini juga selaras dengan target pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen melalui upaya sendiri, dan 41 persen dengan dukungan internasional pada 2030. Dan hal ini telah dituangkan dalam dokumen Nationally Determined Contribution.

RAPP
Pengunjung melihat secara langsung tekstil viscose produksi benang serat rayon turunan dari pulp yang dihasilkan RAPP di pabrik Asia Pacific Yarn (APY), salah satu program perusahaan menjaga lingkungan. (MHD AKHWAN/RIAUPOS)

“Pada masa mendatang, energi matahari dipercaya menjadi mekanisme penting untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan upaya menyelamatkan bumi. Dengan berbagai negara berlomba-lomba menggunakan panel surya, kita dapat berharap supaya masa depan yang lebih hijau akan segera tiba. Terlepas dari itu, bangga rasanya dapat mewariskan udara lebih bersih kepada generasi berikutnya,” papar Mulia Nauli.

Selain program pembangunan panel surya, sambung Direktur RAPP, perusahaan pabrik kertas terbesar di Asia ini juga memanfaatkan penggunaan alat transportasi yang ramah lingkungan untuk mengurangi emisi karbon sekaligus mendukung program pemerintah Indonesia dalam aksi perubahan iklim. Yakni bus listrik sebagai kendaraan yang mengantar dan menjemput karyawan untuk menjalankan aktivitas pekerjaan diareal perusahaan.

“Jadi, APRIL Group bekerja sama dengan perusahaan Indonesia, PT Mobil Anak Bangsa (MAB), dalam membeli dua bus listrik nol emisi sebagai bagian dari upaya pencapaian komitmen APRIL2030 untuk mengurangi emisi karbon,” ujarnya.

Visi itu untuk memenuhi tantangan pada dekade mendatang, terangkum dalam empat komitmen dengan 18 target ambisius, yakni Climate Positive (Iklim Positif), Thriving Landscape (Lanskap yang Berkembang), Inclusive Progress (Kemajuan Inklusif), dan Sustainable Growth (Pertumbuhan yang Berkelanjutan).

Ditambahkan Mulia Nauli bahwa, perusahaan memiliki target untuk meningkatkan efisiensi dan sirkularitas penggunaan material guna mencapai pemulihan bahan-bahan kimia hingga 98 persen, dan pengolahan dengan pemakaian air yang lebih sedikit per ton produk hingga 25 persen. Selain itu, perusahaan juga berkomitmen untuk mengurangi limbah padat yang dibuang ke tempat pembuangan akhir hingga 80 persen. Upaya-upaya ini merupakan langkah yang diambil perusahaan untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan sebagai bagian dari strategi pertumbuhan perusahaan, artinya, dijelaskannya,  juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan perubahan pada tingkat individu.(gus)

Laporan M Amin, Pangkalan Kerinci









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook