CEGAH KEBAKARAN LAHAN DAN HUTAN

Enam Desa Ini Ikuti Pelatihan Pemadaman Karlahut RAPP

Lingkungan | Kamis, 18 Februari 2016 - 01:19 WIB

Enam Desa Ini Ikuti Pelatihan Pemadaman Karlahut RAPP
Puluhan anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) dari 6 desa di dua Kabupaten dan 15 anggota mengikuti Pelatihan Pemadaman Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) yang ditaja oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Balai Pengembangan dan Pelatihan Usaha Terpadu (BPPUT), Pangkalan Kerinci, Senin (15/2). (RAPP FOR RIAUPOS.CO)

PANGKALAN KERINCI  (RIAUPOS.CO) - Puluhan anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) dari 6 desa di dua kabupaten mengikuti Pelatihan Pemadaman Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) yang ditaja oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Balai Pengembangan dan  Pelatihan Usaha Terpadu (BPPUT), Pangkalan Kerinci, Senin (15/2) lalu. Keenam desa tersebut adalah Desa Lubuk Jering, Desa Ola, Desa Dayun, Desa Penarikan, Desa Pangkalan Gondai, dan Kelurahan Langgam.

Acara yang dibuka oleh Danramil Langgam, Kapten Inf Untung Kusmanto, ini, merupakan pelatihan tahap II. Pelatihan tahap pertama sebelumnya telah diselenggarakan pada 5 Februari 2016 di Pulau Padang. Selain diikuti puluhan MPA, kegiatan ini juga diikuti 15 anggot TNI dari Koramil 03 Bunut, koramil 04 Pangkalan Kuras, koramil 15 Kuala Kampar dan Koramil 09 Langgam. Seluruh koramil tersebut merupakan bagian dari kodim 0313 kpr.

Baca Juga :Rumah Kontrakan Terbakar saat Pergantian Tahun

Dalam sambutannya, Danramil 09/Langgam, Kapten Inf Untung  Kusmanto  mengungkapkan sangat mendukung kegiatan yang ditaja oleh RAPP. Menurutnya, upaya yang dilakukan RAPP membantu pekerjaan aparat dan pemerintah untuk menangani masalah karlahut.

“Kegiatan ini sangat positif dan sangat mendukung penanggulangan karlahut yang sedang gencar kita lakukan bersama dengan pemerintah. Dengan adanya pelatihan ini, masyarakat bisa memiliki keterampilan dalam mengatasi karlahut jika terjadi di daerah mereka karena keahlian fire fighter RAPP ini memang sangat bagus dan mumpuni,” ujar Untung.

Dia berharap upaya dan kerja sama yang dilakukan RAPP dengan semua stakeholder untuk menangani masalah karlahut bisa terus berlanjut. “Harapan saya, kerja sama kita RAPP bersama semua pihak bisa terus berlanjut ke depan, bukan hanya dengan 15 orang TNI dan masyarakat bisa terus menyebarluaskan ilmu yang mereka peroleh di pelatihan ini kepada sesama rekan mereka di MPA,” ujarnya.

Manager Fire Free Village (FFV), Sailal Arimi, mengemukakan melalui pelatihan ini, diharapkan MPA yang berada di berbagai desa, mampu meningkatkan keahlian mereka menghadapi kebakaran lahan dan hutan.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook