(RIAUPOS.CO) -- Bupati Bengkalis yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis H Heri Indra Putra menghadiri sekaligus menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Universitas Lancang Kuning dengan PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) dalam membangun komitmen penanggulangan permasalahan persampahan kota di wilayah operasional PT CPI. Acara bertempat di Aula Pustaka Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, Selasa (16/7).
MoU yang dilakukan antara Unilak dengan PT CPI tersebut terkait pengkajian pembangunan bank sampah berbasis masyarakat di tiga kabupaten/kota di Provinsi Riau yakni Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak serta Kota Pekanbaru. Adapun pembangunan bank sampah dalam wilayah Kabupaten Bengkalis berlokasi di Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau.
Rektor Universitas Lancang Kuning Hj Hasnati SH MH dalam sambutannya mengatakan, kerja sama yang dilakukan pada hari ini bersama PT CPI merupakan upaya untuk mendukung mutu pendidikan dan sebagai wujud implementasi ilmu pengetahuan di tengah-tengah masyarakat.
“Kami melihat bahwa program pembangunan bank sampah sangat berdampak posistif serta memiliki peluang peningkatan ekonomi dan pengembangan pendapatan masyarakat, “ ucap Hasnati.
Sementara itu General Manager Corporate Affairs Assets PT CPI Sukamto Thamrin juga menyampaikan bahwa PT CPI senantiasa memiliki komitmen untuk membantu masyarakat yang berada dalam wilayah operasional PT CPI.
“Salah satu program pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat telah kami lakukan dengan pembangunan bank sampah di Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Selain bernilai ekonomis, kegiatan tersebut kami lakukan sebagai cikal bakal untuk lahirnya kelompok-kelompok baru dalam pengelolaan sampah,” kata Sukamto.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Bengkalis dalam arahannya menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Universitas Lancang Kuning sebagai lembaga akademis dan PT CPI sebagai perusahaan swasta atas komitmen mereka dalam memperhatikan permasalahan persampahan perkotaan.
“Kami melihat bahwa penandatangan nota kesepahaman ini sebagai bentuk komitmen kedua pihak untuk membangun bank sampah berbasis masyarakat yang akan bermanfaat dan berguna bagi kesehatan, lingkungan serta dapat menyejahterakan masyarakat dalam wilayah operasional PT CPI khususnya masyarakat Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau,” ujarnya.(zed)
Laporan Erwan Sani, Bengkalis