ATAS KUNJUNGAN DAN MENINJAU KARHUTLA RUPAT

Terima Kasih Panglima TNI dan Kapolri

Lingkungan | Jumat, 15 Maret 2019 - 11:56 WIB

Terima Kasih Panglima TNI dan Kapolri
TIBA DI RUPAT: Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto SIP dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Prof HM Tito Karnavian PhD saat tiba di Kelurahan Terkul Kecamatan Rupat, Rabu (13/3/2019), disambut Bupati Bengkalis Amril Mukminin.

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - PANGLIMA TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto SIP dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Prof HM Tito Karnavian PhD melakukan kunjungan ke Kabupaten Bengkalis, tepatnya di Kelurahan Terkul Kecamatan Rupat, Rabu (13/3) siang.

Kedatangan dua petinggi negara ini untuk meninjau sistem penanganan serta dampak kebakaran hutan dan lahan  (karhutla) yang terjadi beberapa waktu lalu di Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis.

Baca Juga :Todung Melaporkan Satu Relawan Ganjar-Mahfud Tewas, Empat Luka Berat

Bupati Bengkalis Amril Mukminin didampingi Kapolres Bengkalis Yusup Rahmanto, Dandim 0303 Bengkalis Timmy Prasetyo, Sekda Bengkalis H Bustami, Kepala Perangkat Daerah dan masyarakat langsung melakukan penyambutan.

Usai penyambutan, Panglima TNI, Kapolri, Wagubri, Kapolda, Danrem, Bupati Bengkalis dan rombongan dengan menggunakan sepeda motor menuju Dusun Kampung Baru, Kelurahan Terkul,untuk melakukan pengecekan lokasi yang terkena dampak karhutla di Kecamatan Rupat.

Dari tinjauan dari panglima TNI dia mengatakan, dirinya merasa senang bahwa kebakaran hutan di Pulau Rupat telah berhasil dipadamkan. Berbeda dengan kedatangannya sebelumnya yang masih ada 8 hotspot.

"Alhamdulilah berdasarkan pantauan kami dari atas, sekarang pulau Rupat sudah hijau royo-royo artinya sudah bebas dari api," ucapnya.

Ia juga mengatakan, akan menggerahkan seluruh pasukannya jika karhutla terjadi lagi. Terlebih pada bulan September dan Oktober akan menghadapi kemarau yang panjang.

"Yang jelas nanti akan ada pasukan saya di sini, untuk berpatroli dan melaksanakan ambush (penyergapan). Jika karhutla memang dilakukan oleh manusia,  kami akan membawanya ke pihak kepolisian," tegasnya.

Menanggapi hal tersebut Kapolri mengatakan, pada prinsipnya jika ada unsur kesengajaan akan ditindak secara tegas. ‘’Tapi kita bersyukur saat ini tidak ada api dan tidak ada asap," katanya.

Pemkan Bengkalis sendiri sangat berterima kasih atas kunjungan petinggi TNI dan Polri ke Pulau Rupat. "Terima kasih atas kunjungan Panglima TNI dan Kapolri di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis. Banyak bantuan, arahan, saran yang telah mereka sampaikan ke kita dalam upaya penanggulangan karlahut." ujar Amril.

Selanjutnya orang nomor satu di Kabupaten Bengkalis itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya melakukan pemadaman dan penanggulangan karlahut di Kabupaten Bengkalis.

"Terima kasih kepada semua pihak baik itu TNI, Polri, Manggala Agni, perusahaan, OKP serta masyarakat yang telah bahu membahu dan bekerjasama dalam penangulangan dan pemadaman karlahut di Kabupaten Bengkalis,’’ ucap Amril.

Ia juga menyampaikan, bahwa saat ini titik api atau hotspot Kabupaten Bengkalis nihil. Dan mengaku sudah perintahkan Camat, Lurah dan Kades agar senantiasa siaga terhadap karlhutla, ketika ada titik api untuk segera ditangani sebelum menjadi musibah bagi rakyat dan negara.(ifr)

(Laporan EVI SURYATI, Bengkalis)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook