Retakan Muncul di Jembatan WFC

Lingkungan | Rabu, 12 Februari 2020 - 09:39 WIB

Retakan Muncul di Jembatan WFC
Kondisi retakan di bagian tengah Jembatan WFC Bangkinang hingga merembet ke bagian besi. Retakan kecil juga terlihat menjalar di aspal, Selasa (11/2/2020). (Hendrawan Kariman/RIAUPOS.CO)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) -- Sejumlah foto retakan beberapa bagian Jembatan Waterfornt City (WFC) Bangkinang beredar di media sosial. Hal ini sempat membuat heboh warganet dengan banyaknya komentar yang beredar sejak awal pekan ini. Pantauan Riau Pos pada Selasa (11/2), memang terdapat retakan pada beton jembatan yang belum lama dibangun itu.

Retakan terparah berada di bagian tengah jembatan. Bahkan retakan pada kerangka beton ini menjalar ke kerangka besi dan aspal. Salah satu ruas besi yang terangkai di bagian samping jembatan terlihat lepas. Sementara retakan kecil juga terlihat pada aspal yang berada di bagian tengah jembatan tersebut.


Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kampar Afdal ketika dikonfirmasi menyebutkan, pihaknya juga sudah mendapatkan laporan terkait retakan tersebut. Apakah retakan itu membahayakan ataupun tidak, hal itu menurut Afdal masih perlu kajian lebih lanjut.

"Untuk memastikan, kami akan kirim orang nanti ke sana untuk melakukan pengecekan," sebut Afdal singkat, ketika dihubungi awak media lewat telpon selulernya.

Tidak berselang lama, pada hari yang sama, beberapa pekerja terlihat memperbaiki jembatan di lokasi retakan. Namun kondisi jembatan yang dicat biru pada kerangka utama itu tidak ditutup. Kendaraan masih bebas melewati jembatan satu arah menuju kawasan Bangkinang seberang tersebut. Para pekerja terlihat fokus memperbaiki patahan besi yang berada di tengah jembatan.

Keretakan di tengah bagian jembatan itu menuai komentar beragam dari sejumlah warga Bangkinang. Ada yang menyebutkan hal itu tidak perlu dibesar-besarkan. Ada pula yang merasa khawatir. Salah seorang warga, Nazaruddin (33), merasa khawatir kondisi jalan tersebut. Menurutnya, Jembatan WFC seakan-akan tidak pernah lepas dari masalah.

"Mulai sejak perencanaan, lalu pembangunan sampai mau selesai, selalu ada isu macam-macam. Kemarin katanya ada korupsi, sekarang jembatan sudah retak pula. Kalau betul itu retak parah, berarti ada dua hal. Pertama memang jembatan itu dikorupsi dan yang kedua kondisinya berarti sedang berbahaya," terang Nazaruddin yang mengaku belum melihat dari dekat retakan tersebut.

Sementara itu, warga Bangkinang lainnya Listia (31), mengaku tidak terlalu khawatir dengan keretakan tersebut. Terutama selama tidak ada pengumuman apa-apa dari pemerintah terkait kondisinya.

"Banyak jembatan retak, bahkan ada yang mau roboh. Tapi kan kita akan selalu dikasih tahu, apalagi ini jembatan besar. Selama tidak ada pengumuman, berarti masih aman. Biarlah pemerintah yang mengurus itu apakah aman atau tidak, toh satu retak masih ada ratusan bagian lagi yang masih utuh," komentar ibu dua anak ini yang mengaku baru melihat retakan lewat media sosial.(kom)

Laporan : HENDRAWAN KARIMAN









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook