RENGAT (RIAUPOS.CO) - Orangutan jantan bernama Rocky yang keluar dari areal Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) pada 30 Juni 2021 lalu, sudah dievakuasi oleh tim yang dibentuk. Rocky berhasil ditemukan dan kemudian dievakuasi pada Ahad (4/7/2021) siang.
Kepala Balai TNBT, Fifin Arfiana Jogasara SHut MSi, menjelaskan, awalnya pihat Balai TNBT menerima laporan warga Desa Aur Cina, Rionaldi, pada 30 Juni 2021. Rionaldo melapor ke anggota Resort Lahai terkait adanya orangutan yang masuk ke kebun masyarakat di sana.
"Lokasi tepatnya di sekitar objek Wisata Bukit Selancang, Desa Aur Cina, Kecamatan Batang Cenaku, Inhu. Orangutan tersebut dilaporkan mengambil makanan di pondok warga dan membuat warga di sekitar lokasi resah karena ukuran yang dilaporkan cukup besar," ujar Fifin dalam siaran pers yang diterima Riaupos.co, Senin (5/7/2021).
Dijelaskan Fifin, Balai TNBT kemudian berkoordinasi dengan mitranya, yakni Frankfurt Zoological Society (FZS) yang berpusat di Jambi, untuk melakukan evakuasi. Sebelumnya, masuknya Rocky ke kawasan penduduk tersebut sudah beredar di media sosial sejak 1 Juli 2021.
Pada 2 Juli, Tim Evakuasi yang terdiri dari Balai TNBT, Mitra FZS, Polsek Batang Cenaku, Staf KPH Indragiri, Pemerintah Desa Aur Cina dan relawan menuju lokasi keberadaan Rocky tersebut. Tim menyisir sekitar lokasi mulai siang hingga sore, namun keberadaan Rocky belum ditemukan.
Lalu, sekitar pukul 18.40 WIB, Rocky sempat muncul di lokasi, akan tetapi karenakan wilayah yang cukup curam dan hari sudah mulai gelap, tim
evakuasi tidak melakukan pembiusan anastesi karena dikhawatirkan tim akan kesulitan mengejar Rocky.
Pencarian akan dilanjutkan keesokan hari. Tim melakukan penyusuran kembali pada 3 Juli dan Rocky dijumpai pada pukul 09.00 WIB. Selanjutnya dilakukan pembiusan menggunakan tulup di bagian kaki, tetapi Rocky berhasil lari melalui jalur tanah. Tim melakukan pencarian ke lokasi sekitar hingga sore tetapi tidak ditemukan keberadaanya.
Pada Ahad (4/7/2021), tim melanjutkan pencarian Rocky yang diketahui sudah berada di lokasi semenjak pagi. Kemudian tim menempatkan personel mengelilingi disekitar area Bukit Selancang dan akhirnya berhasil melakukan penulupan pada bagian pinggang jam pukul 14.02 WIB dan ditemukan pada pukul 14.18 WIB.
Proses pengangkutan Rocky dengan berat sekitar 50-60 kg cukup sulit karena medannya cukup terjal dan berada cukup jauh dari kandang transport sehingga membutuhkan waktu yang agak lama.
"Pemeriksaan dilakukan oleh dokter hewan terlebih dahulu untuk memastikan kondisi Rocky aman. Setelah Rocky berada pada posisi aman, pemeriksaan fisik secara menyeluruh dilakukan," jelas Fifin lagi.
Kondisi Rocky baik dengan Body Condition Score (BCS) 3,5; di mana BCS dianggap normal dan baik apabila memiliki skor 3-5 dan di bawah 2,5 dianggap
kekurangan gizi.
Setelah dipastikan aman, Rocky dimasukkan ke dalam box transport dan diberikan antidota untuk memulihkan kondisi Rocky agar segera bangun. Transport baru dliakukan setelah Rocky bangun dan sadar.
Adapun anggota tim yang melakukan evakuasi antara lain Najarlagu Sinaga (TNBT), Ronny N Gultom (TNBT), Abdul Hamid (TNBT), Muhammad Fauzan Rizeno (TNBT), Aidil Azhar (TNBT), drh Riris Prawesti W (FZS), Jon Hardi (FZS), Ragil Muchlison (FZS), M Arifin (FZS), Hairil Anwar (FZS), Staf KPH Inhu, Polsek Batang Cenaku dan masyarakat.
Fifin mengucapkan terima kasih atas upaya dan dukungan tim dan masyarakat dalam melakukan evakuasi terhadap Rocky. Menurtnya, Rocky akan dievaluasi lagi kesehatannya dan nantinya akan dilepas lagi ke kawasan dalam TNBT jika sudah memungkinkan.
Editor: Hary B Koriun