Dinas Kesehatan Sediakan Masker di Puskesmas

Lingkungan | Jumat, 02 Agustus 2019 - 10:55 WIB

(RIAUPOS.CO) -- Meski kabut asap dalam sepekan ini menyelimuti Kabupaten Siak namun kondisi udara di Siak belum sampai mengkhawatirkan.

Meskipun Kabupaten Siak masih kategori aman, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Siak tetap mengimbau masyarakat selalu waspada terhadap dampak dari kabut asap.


Diskes sudah menyediakan masker di puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten Siak untuk masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Siak Dr Tony Chandra mengimbau  orang tua yang memiliki anak terutama di usia balita agar jangan membiarkan bermain di luar rumah dengan kondisi cuaca saat ini.

Pasalnya, dengan cuaca udara yang ekstrem ditambah lagi adanya kabut asap dari kebakaran lahan, anak- anak pada usia balita sangat rentan terserang penyakit ISPA.

“Meski kabut asap di Kabupaten Siak belum mengkhawatirkan, namun melihat udara saat ini diharapkan bagi orang tua yang memiliki anak balita tidak membiarkan anaknya bermain dalam rumah,” pesan  Dr Tony Chandra, Kamis (1/8).

Menurut Tony, anak-anak dan balita daya tubuhnya sangat rentan terhadap pengaruh perubahan iklim dan dampak kabut asap. Begitu juga bagi orang dewasa yang rentan terhadap kabut asap, jika merasa mengganggu kesehatan agar membatasi diri keluar rumah dan menggunakan masker. 

Guna mengantisipasi ISPA lanjut Tony, Diskes sudah menyediakan masker di puskesmas untuk masyarakat Kabupaten Siak. ”Masyarakat yang memerlukan silahkan datang ambil masker di puskesmas,” imbaunya.

Tony berpesan jika ada masyarakat yang merasa sesak napas atau badan merasa tidak sehat, disebabkan kabut asap agar segera mendatangi puskesmas terdekat untuk dilakukan pengobatan. ”Cuaca ekstrem saat ini perbanyak minum dan makan yang bergizi, batasi ke luar rumah jika tidak terlalu perlu,” pesannya.

Dinas Kesehatan Siak lanjut Tony, terus melakukan pemantauan dan menerima laporan dari setiap puskesmas terkait penyakit disebabkan kabut asap seperti ISPA.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook