DR IMELDA TRESIA PARDEDE MGIZI, SPKK

Gym 25 Menit Juga Cukup

Ladies | Senin, 04 September 2017 - 14:55 WIB

Gym 25 Menit Juga Cukup
dr Imelda Tresia Pardede MGizi, SpKK

(RIAUPOS.CO) - UNTUK tetap bugar sekaligus menjaga kesehatan, Gym salah satu pilihan tepat. Bagi kaum hawa, aktivitas ini juga tidak asing lagi. Untuk mencapai hal yang diinginkan, tentunya harus diperhatikan berbagai hal. Terutama dari sisi kesehatannya. Dokter Imelda Tresia Pardede MGizi, SpKK mau berbagi ilmu dengan ladies soal bagaimana sih idealnya nge gym buat para perempuan.

Dokter ramah berparas cantik ini mengatakan bahwa olahraga Gym memang cukup digandrungi wanita saat ini. Namun ada hal hal yang perlu diperhatikan untuk melakoni jenis olahraga satu ini. Mulai dari waktu, pola makan dan lainnya.

Baca Juga :5 Alat Gym yang Bantu Pembentukan Massa Otot Terlihat Lebih Kuat dan Sehat

Sebelum membahas soal waktu ideal, Ketua KJF (Kepala Bagian) Ilmu Gizi Medik dan staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Riau ini mengatakan bahwa hal tersebut harus dikaitkan dengan tujuan ladies melakukan olahraga terlebih dahulu. “Ada tiga alasan orang melakukan olahraga termasuk Gym. Yang pertama karena ingin fit atau sehat. Yang kedua, ingin membentuk tubuh dan mengurangi berat badan dan ada pula yang ikut-ikutan. Kalau hanya ingin getting fit, melancarkan peredaran darah, jantung, memperbaiki sirkulasi, sekitar setengah jam juga sudah cukup. Kalau ingin angkat beban untuk meningkatkan massa otot, sekali olahraga idealnya 25-30 menit saja juga sudah cukup,” ujar dokter Spesialis Kulit dan Kelamin yang melakukan praktik di dua rumah sakit yang ada di Pekanbaru ini.

Secara keseluruhan, idealnya waktu berolahraga ialah 5 kali dalam sepekan dengan durasi minimal 30 menit per harinya. Buat ladies yang sibuk, waktunya bisa dirampingkan menjadi 3 kali dalam sepekan. Tapi, durasinya sebaiknya ditingkatkan dari 30 menit. Bagi perempuan, setiap bulannya tentu kedatangan tamu atau menstruasi.

Banyak yang mengatakan bahwa saat menstruasi tersebut, perempuan harus mengurangi olahraga bahkan menghindari. dr Imel­da punya jawaban medis. Ia mengatakan bahwa berdasarkan penelitian, olahraga ternyata mampu mengurasi rasa sakit saat PMS.

“Dari hasil riset, aktivitas fisik seperti olahraga mampu mengurangi gejala PMS. Jadi bukan berarti, saat PMS kita tidak boleh olahraga. Tidak ada masalah. Justru baik untuk PMS maupun untuk menstruasinya sendiri,” sambungnya.

Menyangkut penggunaan vitamin maupun suplemen bagi perempuan yang rutin olahraga, ia mengatakan tidak perlu. Konsumsi buah dan sayur dikatakannya mampu mendampingi aktifitas olahraga gym tersebut.(azr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook