Dilantik 2 Juni, Andi Putra Minta Dukungan Masyarakat

Kuantan Singingi | Senin, 31 Mei 2021 - 09:53 WIB

Dilantik 2 Juni, Andi Putra Minta Dukungan Masyarakat
Andi Putra SH MH dan Drs H Suhardiman Amby Ak MM

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Bupati dan Wakil Bupati Kuansing terpilih, Andi Putra SH MH dan Drs H Suhardiman Amby Ak MM dijadwalkan dilantik, Rabu (2/6). Sebelum dilantik, keduanya meminta doa dan dukungan masyarakat Kuansing, agar dapat mengemban amanah dengan baik.

Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi yang akan melantik secara langsung di Gedung Daerah Pemprov Riau di Pekanbaru. Sebagaimana surat pemberitahuan dari Gubernur Riau dalam surat Nomor 131/PEM-OTDA/1346 tanggal 28 Mei tentang Pemberitahuan Resmi Pelantikan Tiga Bupati dan Wabup di Riau.


Dalam surat itu, pelantikan Bupati dan Wabup Kuansing dilaksanakan tanggal 2 Juni, Rohil tanggal 8 Juni dan Siak 21 Juni.

“Alhamdulillah, sudah terima pemberitahuan resmi dari bapak Gubernur soal pelantikan 2 Juni,” kata Bupati Kuansing terpilih Andi Putra kepada wartawan, akhir pekan lalu.

Terkait pelantikan ini, Bupati termuda dalam sejarah Kuansing ini, meminta doa dan dukungan, khususnya dari masyarakat Kuansing agar dapat berjalan lancar. Termasuk doa dan dukungan agar dapat melaksanakan tugas nantinya sebagaimana harapan masyarakat Kuansing yang tertumpah padanya.

“Semoga Allah SWT meridhoi acara tersebut. Mohon doa dari seluruh kita semua,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Kuansing, Masdar yang dihubungi perihal pelantikan ini terus mengupayakan agar jatah undangan menghadiri pelantikan untuk elemen di Kuansing ditambah Pemprov Riau. Walau disadarinya ada pembatasan ditengah masa pandemi Covid-19 yang mencegah adanya kerumunan massa.

“Karena dalam masa pandemi Covid dimana tidak boleh ada kerumunan, undangan sementara dibatasi 25 orang,” ujarnya.

Karena itu, pihaknya tengah mengupayakan kepada Pemprov dapat ditambah. Alasannya, karena pelantikan Bupati dan Wabup Kuansing sendiri dan tidak bergabung dengan daerah lain. “Karena itu, kita upayakan ditambah,” katanya.

Mengingat kuota undangan terbatas, katanya, dalam kuota undangan ini juga disediakan satu untuk petugas siaran langsung (live) lewat saluran medsos agar dapat disaksikan oleh yang tidak bisa hadir.

“Karena kerumunan kan memang dilarang saat ini. Dan Kita harus mematuhi. Walaupun antuasias simpatisan untuk hadir sangat besar,” katanya.(jps)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook