(RIAUPOS.CO) - PEJABAT sementara (Pjs) Bupati Kuansing, Roni Rakhmat S STP MSi mendampingi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Riau Dr H Mahyudin MA dalam kegiatan peletakan batu pertama pembangunan asrama terpadu dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2020, Senin (28/9).
Selain Kakanwil dan Pjs bupati, dalam acara tersebut juga nampak hadir Sekda Kuantan Singingi Dr H Dianto Mampanini SE MT, Kabid Madrasah Drs Asmuni MA, Kakan Kemenag Kuansing Drs H Jisman MA dan Ketua Komite Madrasah Dr H Agus Mandar MSi.
Terlihat juga hadir pejabat dilingkungan Pemkab Kuansing, seperti Kabag dan Camat serta Pejabat dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuansing dan Kepala Desa Beringin.
Kepala MAN 1 Kuantan Singingi Suhelmon MA menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan yang berkesempatan datang langsung ke MAN 1 Kuansing.
Beliau menyampaikan dengan penuh harap, semoga pembangunan dana SBSN tahun 2020 berlanjut untuk tahun-tahun berikutnya, karena MAN 1 sudah menyiapkan, baik ketersediaan lahan maupun berazam untuk memajukan kualitas MAN ke depan.
“Kita tidak hanya mempersiapkan siswa untuk mampu berdiri di mimbar namun juga mampu menyelamatkan urusan dalam dunia. Buktinya, alumni kita sudah banyak yang melanjutkan pendidikannya ke luar negeri, seperti Sudan, Turki, Malaysia, bahkan tahun 2020 satu orang siswa kita yang lolos beasiswa ke Rusia dengan jurusan Teknologi Nuklir,” beber Suhelmon.
Menanggapi ulasan Kepala MAN 1 Kuantan Singingi itu, Kakan Kemenag Kuansing Drs H Jisman MA menambahkan bahwa secara tanggung jawab pembangunan ini tidak langsung ke Kakankemenag, namun dirinya mempunyai tanggung jawab moril dalam pembangunan asrama terpadu ini.
“Saya berharap semoga bisa berjalan lancar dan dapat bermanfaat untuk anak-anak khusus jurusan program Keagamaan nanti,” tutur Jisman.
Kakanwil Dr H Mahyudin, MA dalam arahannya bahwa untuk memperoleh pembangunan dana SBSN itu tidak mudah. Butuh perjuangan dan prestasi yang dihasilkan Kementerian Agama di tingkat Nasional.
“Saya bangga dengan MAN 1 ini. Apalagi sekolah ini terkenal dengan Kampung Inggrisnya, sehingga menjadi pembicaraan Kementerian Agama Pusat maka Alhamdulillah Riau selalu dapat dana SBSN,” ungkap Mahyudin.(adv)