(RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuansing telah memberi sinyal kepada masyarakat yang ingin melakukan takbiran keiling. Masyarakat dipersilakan untuk menyambut Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah dengan melakukan takbir keliling.
Hal itu disampaikan Plt Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby Ak MM kepada wartawan, Jumat (29/4). Menurut Suhardiman Amby, masyarakat yang ingin melaksanakan takbir keliling diperbolehkan, asal mematuhi protokol kesehatan.
“Iya. Silakan, tapi jangan berkerumunan dengan jumlah masa yang banyak. Satu kelompok cukup dengan 50 orang saja. Ini untuk menjaga supaya penyebaran Covid-19 tidak terjadi,” kata Suhardiman Amby.
Namun demikian, kata Suhardiman Amby, bagi masyarakat yang sudah memutuskan takbiran di masjid atau musala di sekitar rumahnya, Plt Bupati meminta untuk tetap dilaksanakan.
“Sebetulnya, melihat cuaca di Kuansing belakangan ini, yang paling aman itu di masjid-masjid dekat rumah. Selain aman, masyarakat juga tidak terlalu capek berkeliling. Tapi kalau dibilang meriah, ya, enak keliling,” terang Suhardiman Amby.
Begitu juga untuk pelaksanaan salat Idulfitri, menurut Suhardiman Amby, salat Idulfitri tahun ini, Pemkab Kuansing memberikan kebebasan kepada masyarakat.
“Kalau salat, yang paling aman itu di lapangan sebenarnya. Namun, kembali lagi melihat cuaca belakangan ini. Sebab, jika di lapangan, kita bisa menghirup udara luar,” kata Suhardiman Amby.(yls)
Laporan MARDIAS CAN, Telukkuantan