TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Panitia Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) secara resmi meluncurkan logo HUT Ke-23 Kuansing.
Logo yang di luncurkan itu, merupakan hasil seleksi panitia HUT Kuansing dari beberapa desain logo yang masuk pada panitia melalui Bagian Pemerintahan Setda Kuansing.
"Jadi logo HUT Kuansing ke 23 tahun sudah mendapat persetujuan Plt Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby AK MM, dan resmi kita luncurkan," kata Ketua Panitia HUT Kuansing, Japrinaldi AP MP menjawab Riau Pos, Rabu (28/9) di Telukkuantan.
Japrinaldi yang juga Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kuansing ini menjelaskan, ada lima desain logo yang masuk pada panitia melalui Bagian Pemerintahan Setda Kuansing. Dari lima desain logo, dipilih tiga desan logo HUT dan disampaikan pada Plt Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby AK MM. "Dan akhirnya kita pilih satu yang terbaik," ujar Japrinaldi.
Logo HUT Ke-23 Kuansing itu, sebut Japrinaldi memiliki makna dan arti yang mencirikan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Logo HUT Kuansing, menyerupai Si Tukang Tari Pacu Jalur membentuk angka 2 (dua) menggunakan tanjak berdiri di atas ukiran jalur yang membentuk angka 3 (tiga) yang membentuk angka 23 sebagai simbol usia Kuansing saat ini.
Ada empat komponen utama dalam logo itu. Yakni, Tanjak, Ukiran Jalur, Tukang Tari Pacu Jalur dan Sungai atau air.
Tanjak, melambangkan kehormatan yang patut di jaga, kekuatan yang bertaut marwah,bingkai harga diri. Ukiran Jalur, membentuk angka tiga, simbol keanekaragaman Kabupaten Kuansing. Ukiran Jalur, juga digunakan sebagai motif Batik Kuansing.
Tukang Tari Pacu Jalur membentuk angka dua, melambangkan tradisi, adat dan budaya yang masih dipertahankan, terutama Pacu Jalur, Perahu Baganduang dan masih banyak lagi.
Sungai atau Air, melambangkan sungai Kuantan sebagai sarana transportasi, sumber air bersih, budidaya perikanan, dan dapat dijadikan sumber daya buatan untuk menghasilkan suplai listrik tenaga air.(dac)
