KUANSING, (RIAUPOS.CO) - Keruhnya air objek wisata Ngarai Tangogan yang berada di Desa Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan sejak sebulan yang lalu diduga akibat aktivitas illegal logging di muara sungai.
Informasi yang dirangkum Riau Pos dari berbagai sumber menyebutkan bahwa, penyebab keruhnya air di salah satu objek wisata andalan Kuansing itu akibat pembuatan jalan untuk mengangkut kayu hutan.
Mendapat informasi itu, salah seorang pemuka masyarakat Hulu Kuantan M Taher saat dihubungi, Kamis (28/2) mengatakan, akan mengumpulkan pemuka masyarakat dan ninik mamak untuk meninjau ke bagian hulu sungai tersebut.
"Kami akan berkoordinasi dengan masyarakat Lubuk Ambacang dan pihak terkait. Ini tidak bisa dibiarkan. Saya juga sudah mendapat laporan," kata Taher.
Ia menegaskan, aktivitas pembalakan liar yang diduga dilakukan para pekerja dari Sumatera Barat itu sudah memasuki wilayah Kuansing.
"Hebatnya, mereka dari Sumbar tapi membabat hutan Kuansing. Saat ini yang rugi ya kita. Sebab, objek wisata menjadi kurang pengunjung akibat air keruh," tukas Taher.(ade)