KUANTAN SINGINGI (RIAUPOS.CO) -- Sejak dilantik 2016 yang lalu, pemerintahan Mursini-Halim (MH) terus berupaya melakukan pemerataan pembangunan di setiap daerah. Mulai dari bagian hulu hingga bagian hilir Kabupaten Kuansing.
Hal itu diakui Kabag Pembangunan Kuansing, Andri Yama Kepada wartawan, Kamis (26/12). Menurut Andri, pemerintahan MH fokus kepada pembangunan percepatan pembangunan dan infrastruktur jalan.
"Iya. Tidak ada yang dianak tirikan selama ini. Namun harus bertahap. Di bagian hulu misalnya, beberapa ruas jalan sedang digesa, bahkan ada yang sudah selesai. Revitalisasi/rehabilitasi ruang kelas SDN 001 Sungai Pinang Kecamatan Hulu Kuantan, rehabilitasi ruang kelas dengan tingkat kerusakan sedang atau berat, beserta perabotnya," ujar Andri.
Selain itu, Andri juga menyebut pembangunan SDN 007 Tanjung, Pembangunan toilet beserta sanitasi SD Negeri 002 Lubuk Ambacang, Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitasi SMPN 1 dan SMPN 2 Hulu Kuantan.
Kemudian bidang Dinas PUPR, ada peningkatan Jalan dari Desa Sampurago menuju Simpang Sei Alah. Pembangunan Tribun Utama Gelanggang Pacu Jalur Tepian Gudang Pulau Gobah Sungai Pinang.
"Belum lagi pembangunan fasilitas dermaga objek wisata air terjun Tujuh Tingkat Batang Koban, Pembangunan Kantor Kepala Desa Sampurago dan kantor Desa Koto Lubuk Jambi yang ada di Kuantan Mudik. Termasuk bantuan bibit kelapa sawit di hampir setiap kecamatan," beber Andri Yama.
Andri Yama menambahkan, Pemkab Kuansing saat ini juga fokus kepada objek wisata yang ada di Kuansing, seperti pengelolaan objek wisata air panas dan Danau Sungai Soriak. "Pak bupati ingin menjadikan Kuansing sebagai tujuan wisata bagi masyarakat Riau.(yas)
