KUANTAN SINGINGI (RIAUPOS.CO) - PLT Bupati Kuantan Singingi Drs H Suhardiman Amby Ak MM melantik delapan koordinator wilayah (Korwil) dan 12 orang pengawas sekolah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kuantan Singingi di Balai Adat Datuk Panglimo Dalam, Kecamatan Inuman, Ahad (25/9) malam.
Dalam pelantikan itu, Suhardiman Amby menegaskan, seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai negeri sipil (PNS) diminta agar satu komando, tidak ada komando-komando lain selain pimpinan tertinggi.
Penegasan itu bertujuan untuk mensolidkan dan menyatukan kekompakan ASN dan PNS dalam menjalankan tugas, fungsi dan peruntukkan sebagaimana amanah yang diberikan kepala daerah sebagai pemegang komando. Sehingga cita-cita pemerintah daerah yang tertuang dalam visi dan misi dapat terwujud sebagaimana mestinya.
''Mulai dari level paling atas hingga paling bawah, semuanya harus satu pintu. Jika tidak bersatu, jangan berharap semua mimpi akan terwujud. Untuk memajukan daerah ini dibutuhkan prestasi dari semua pejabat dan ASN yang telah diberi amanah. Ikuti arahan pimpinan, semuanya kita satu pintu, tidak ada instruksi itu dua komando,'' tegas Suhardiman Amby.
Jika semua satu komando, lanjut Suhardiman Amby, kemajuan akan tercapai demi terwujudnya Kuantan Singingi yang maju dan berprestasi ke depannya. Dengan inovasi dan kreativitas dan etos kerja masing-masing ASN dan pejabat yang diberikan amanah, akan terwujud Kuansing bermarwah.
''Apabila sudah diberikan amanah, harus mampu dipercaya dan mampu mengemban tugas dengan baik sehingga pelaksanaannya bisa terwujud sebagaimana visi dan misi yang hendak dicapai. Mari bersama-sama kita galakkan Kuantan Singingi yang mandiri, dalam artian melalui dukungan dan kesungguhan kita bersama, yang juga dimulai dari desa-desa yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi,'' kata Suhardiman Amby.
Ke depan, lanjut Suhardiman Amby, mari bersatu padu dan jangan ada lagi perbedaan pendapat yang mampu menghambat kemajuan daerah, mari bangun Kabupaten Kuansing dengan prestasi, jangan lagi ada pejabat yang tersandung kasus hukum dan bermasalah dengan hukum nantinya.
‘’Bagi yang berprestasi, akan kita berikan promosi nantinya. Kami akan terus menilai kinerja dari para pejabat, ASN dan PNS. Beberapa waktu lalu ada yang sudah dipromosikan dan jadi pejabat, dan ada pula yang nonjob, semua tergantung kinerja masing-masing. Jika bagus tentu mendapat promosi dan diberikan jabatan sesuai kinerjanya,'' kata Suhardiman Amby.(adv)