TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Pacu jalur tradisional Kabupten Kuansing berakhir Ahad (27/8) sore. Ratusan ribu pengunjung tumpah ruah mamadati Kota Telukkuantan sejak pagi hingga malam.
Pantauan Riau Pos di lapangan, pengunjung yang datang ke Kuansing dari berbagai daerah. Mulai dari Provinsi Sumatera Barat, Pekanbaru dan juga dari Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Indragiri Hulu.
Hal itu terlihat dengan banyaknya bus pariwisata yang parkir di sepanjang jalan menuju Kota Telukkuantan. Selain itu, juga ditandai dengan penuhnya seluruh hotel dan penginapan yang ada di Kuansing.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing Azhar menyebutkan, pengunjung pacu jalur hari puncak ini merupakan yang paling ramai dibanding dari hari-hari sebelumnya.
‘’Di taman jalur merupakan titik pengunjung paling banyak. Selain tempat bermain, kawasan ini juga terkenal dengan kawasan kuliner. Biasanya akan ramai hingga pukul 00.30 WIB,’’ kata Azhar.
Azhar juga mengakui, karena banyaknya pengunjung yang berdatangan pada hari puncak, sehingga parkir pengunjung terasa lebih jauh dari lokasi acara pacu jalur.
‘’Saya juga melihat pengunjung berdesakan di Kota Telukkuantan. Apalagi setelah aduan final dilaksanakan. Semua pengunjung tertuju ke jalan raya sehingga kendaraan tidak bisa bergerak,’’ kata Azhar.
Seperti yang disampaikan Azhar, kemacetan di jalan raya akan terjadi pada pukul 21.00 WIB usai acara pemberian hadiah kepada 15 jalur.
‘’Biasanya, 15 desa ini melakukan pawai kendaraan menuju kampung mereka masing-masing. Nah, ini nanti akan berpotensi macet. Sebab, saat itu, masyarakat lain juga ikut menyaksikan acara penutupan pacu jalur sambil melihat malam hiburan yang ditaja Pemkab Kuansing,’’ kata Azhar.(yas)