SLAMAT KURNIAWAN, ANAK PENGIDAP RADANG OTAK DAN EPILEPSI

Divonis Tidak Bisa Sembuh, sang Ibunda Ikhlas

Kuantan Singingi | Sabtu, 04 Januari 2020 - 09:23 WIB

Divonis Tidak Bisa Sembuh, sang Ibunda Ikhlas
JENGUK SLAMAT: Ketua Tracks Kuansing Hendra AP saat menjenguk Slamat Kurniawan di Simandolak, Kecamatan Benai, Kuansing, Kamis (2/1/2020). (JUPRISON/RIAU POS)

“Kalau CP ndak bisa lagi. Itu mengakibatkan kerusakan otak yang makin lama makin rusak. Makin lama, makin parah. Siapapun kalau sudah kena CP ndak bisa disembuhkan. Dan ndak bisa apa-apa. Kalau epilepsi, bisa,” ungkap Alfredo.

Dijelaskan Alfredo, CP ini beda dengan radang otak. Penyakit CP itu muncul akibat terkena radang otak. Dan CP pemicunya juga bisa karena kepala anak kecil dan juga bisa karena radang otak.


“Atau anak tu ndak bisa bernapas waktu kecil, sehingga terjadi kerusakan otak,” jelasnya lagi.

Kapolres Minta Pemkab Tangani Berkelanjutan
Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto meminta Pemkab Kuansing melalui dinas terkait membantu penanganan dan pengobatan Slamat secara berkelanjutan. Hal itu ditegaskannya saat menjenguk sekaligus membantu Slamat di kediamannya, kemarin pagi.

Ia mengaku prihatin dan terharu melihat kondisi Slamat. Selain sudah ditinggal sang ayah sejak usia balita, Slamat pun menderita sakit. Hal ini diperparah dengan kondisi ekonomi orang tuanya yang pas-pasan.

“Ini tentu sangat sulit, dan mestinya kondisi seperti ini mendapatkan penanganan khusus dan berkelanjutan oleh pemerintah daerah, serta semua stake holder terkait,” tegasnya.

Apalagi Kapolres mendengar, kedua orangtua Slamat harus menanggung biaya BPJS secara pribadi. “Harusnya ini ditanggung pemerintah. Oleh sebab itu, ke depan terkait kondisi warga seperti Slamat ini harus mendapatkan perhatian dan penanganan berkelanjutan,” ujar Henky yang didampingi Kasat Intel Polres Kuansing Dr Iptu Raja Kosmos Pamulais SH MH dan sejumlah petinggi Polres Kuansing lainnya.

Boyong Kekuarga Membesuk
Aksi simpatik dan donasi terus berdatangan untuk kesembuhan Slamat. Kepala BPKAD Kuansing Hendra AP MSi kembali mendatangi rumah Slamat kemarin sore. Kali ini dia memboyong anak istri dan keluarga besar serta tetangganya. Sebagai bentuk simpati terhadap kondisi Slamat.

“Kedatangan saya untuk kedua kali ini. Selain mewakili dan menyalurkan bantuan dari Tracks Kuansing untuk kedua kali, saya juga memberikan bantuan dari keluarga besar. Saya sengaja mengajak anak dan istri serta keluarga untuk melihat dari dekat keseharian Slamat. Ini sebagai bahan pembelajaran bagi anak dan keluarga saya untuk gemar berbagi,” ujar Ketua Tracks Kuansing itu.

Dirinya berharap Slamat bisa diberi kesembuhan dan bisa beraktivitas sebagaimana anak seusianya.

“Semoga Slamat diberi kesehatan oleh Allah SWT,” pinta Hendra.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook