KUANTAN SINGINGI (RIAUPOS.CO) -- Banjir masih melanda Kabupaten Kuantan Singingi. Bahkan diprediksi masih akan berlangsung beberapa hari kedepan.
Desa Pulau Busuk Kecamatan Inuman, termasuk desa yang cukup parah terkena banjir. Dari data Pemerintahan Desa (Pemdes), ada 350 KK yang terkena banjir.
Pemdes Desa Pulau Busuk, Selasa (24/12) turun menyalurkan bantuan. Mereka yang terkena bencana banjir, mendapatkan bantuan berupa beras 2 kg, indomie empat bungkus, minyak goreng 1 liter, telur ayam dan buah-buahan.
"Iya, Selasa kemarin kami turun menyalurkan bantuan pada warga," kata Kades Pulau Busuk, Mahyudin SPi, Rabu (25/12).
Bantuan itu merupakan bentuk kepedulian Pemdes dan cepat tanggap terhadap musibah yang menimpa warganya. Setidaknya dapat meringankan beban yang dialami.
Menurutnya, sebagai Kepala Desa Pulau Busuk, ia mengharapkan kalau ini akan menjadi "PR" bersam. Bagaimana cara untuk saling membantu secara langsung dengan cara gotong royong dari instansi yang terkait. Mulai dirinya beserta jajarannya. Termasuk kepala dusun, RT dan RW, saling bahu membahu untuk masyarakat.
Banjir, merupakan bencana langganan yang tiap tahunnya hampir terjadi. Dengan kondisi itu, harus dilakukan langkah antisipasi, minimal mengurangi efek dari bencana ini. Fokus pertamanya adalah saling peduli sesama masyarakat.
Sejauh ini, pemerintahan desa telah memberikan bantuan berupa sembako dan pemantauan debit air. Jika seandainya debit air semakin naik, Pemdes berencana akan mengevakuasi warga ke tempat yang aman. Terutama pada lansia atau jompo yang tinggal sendiri di rumah. Ibu hamil dan warga yang tinggal di sekitar bibir sungai batang Kuantan.
Syukurnya, sejauh ini masih aman. Sementara bagi warga yang sakit, Pemdes akan memfasilitasi untuk berobat ke pelayanan seperti puskesmas. Oleh karena itu, Mahyudin mengimbau untuk seluruh warga saling membahu dan segera melaporkan pada Pemdes agar cepat di ambil tindakan.(dac)