TELUKKUANTAN(RIAUPOS.CO) - Festival Pacu Jalur hari ketiga, Jumat (25/8) dipadati para pengunjung yang penuh sesak di kawasan Tepian Narosa Telukkuantan. Begitu juga dengan para pedagang, terlihat memenuhi ruas-ruas jalan di sepanjang kawasan Taman Jalur Tepian Narosa Teluk Kuantan. Jalan Jendral Sudirman, Jalan Imam Bonjol, Jalan Dipenegoro, Jalan Simpang Empat Sawah, dipadati para pedagang. Kondisi ini semakin sesak ketika para pengunjung yang hendak pulang meninggalkan Tepian Narosa usai pacu jalur. Bahkan di antara mereka harus mengantre panjang hingga menjelang malam.
Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby AK MM dalam jumpa pers dengan awak media kemaren, meminta pada Dinas Kopdagrin dan panitia melakukan pengaturan sedemikian rupa, sehingga orang yang datang ke Kuansing merasa nyaman melihat tradisi kebanggaan masyarakat Kuansing itu.
Kepala Dinas Kopdagrin Kuansing, Mardansyah yang dikonfirmasi tak menapik dengan kondisi itu. “Ini diluar kendali kami. Mereka memasang Lapaknya dini hari saat pacu jalur di mulai, “ kata Mardansyah.
Dinas Kopdagrin sedari awal sudah berkoordinasi dengan panitia lainnya dalam penataan lapak pedagang sesuai yang diperintahkan Bupati Kuansing H Suhardiman Amby.
“Kita sudah melakukan penataannya. Ini untuk lapak pedagang, ini posisi pacu jalur expo. Pacu jalur pun tertutup lapak,” ujar Mardansyah.
Kemungkinan membludaknya lapak pedagang juga dipengaruhi jarak pelaksanaan pacu jalur rayon yang berdekatan. Misalnya, pacu jalur rayon Baserah Kecamatan Kuantan Hilir. Para pedagang yang datang dari luar, memilih tetap bertahan tidak pulang dan langsung ke Telukkuantan. Dia berharap, semua berjalan aman dan tertib.(dac)