TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) -- Gaung pacu jalur tahun 2022 tinggi, antusias masyarakat untuk menyaksikan pacu jalur terlihat dari membeludaknya penonton di sepanjang aliran Sungai Kuantan sejak hari pertama.
Begitu juga dengan para peserta jalur. Beberapa desa yang tidak mempunyai jalur bahkan rela menyewa jalur lain untuk ikut berpacu di setiap gelanggang selama tahun 2022.
Seperti halnya masyarakat Desa Mudik Ulo Kecamatan Hulu Kuantan. Desa yang jauh dari aliran Sungai Kuantan ini ikut berpartisipasi di iven nasional yang dilaksanakan di Tepian Narosa Telukkuantan.
Jalur kebanggaan masyarakat Mudik Ulo dengan nama Rajo Hulu Bukik Sipituang ini berhasil masuk hari ketiga di iven nasional. Padahal, jalur yang digunakan masyarakat Mudik Ulo merupakan jalur sewaan dari desa tetangga.
Seperti yang disampaikan Pj Kepala Desa Mudik Ulo, Misrayeni SST kepada riaupos.co, Kamis (25/8/2022). Menurut Rida, masuknya jalur Rajo Hulu Bukik Sipituang hari ketiga pada iven nasional merupakan prestasi. Sebab, dengan segala kekurangan dan persiapan, jalurnya mampu masuk hari ketiga.
"Kami hanya latihan 5 hari sebelum ke Telukkuantan. Sebab, sebelumnya kami belum mendapatkan jalur yang akan disewa. Berkat kekompakan masyarakat dan anak pacu, maka kami sepakat menyewa jalur," kata Rida didampingi ketua jalur, Syamsurela.
Rida mengatakan, masyarakat Desa Mudik Ulo sepakat akan membuat jalur baru. Wacana itu terlontar oleh pemacu dan masyarakat usai pacu jalur hari ketiga di Telukkuantan.
"Kami pemerintahan desa sangat mendukung. Dengan adanya jalur baru nantinya, maka persiapan kita akan matang untuk menghadapi pacu jalur diberbagai gelanggang. Saya yakin, dengan kekompakan kita ini, jalur Rajo Hulu Bukik Siputuang akan menjadi momok yang menakutkan nantinya," harap Rida.
Rida juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan anak pacu yang telah bekerja keras membantu pengurus jalur, mulai dari pendanaan hingga perpacuan di tepian Narosa.
"Terima kasih juga kepada keluarga besar Mudik Ulo yang berada diperantauan. Semoga dengan hadirnya jalur baru nanti, Desa Mudik Ulo bisa dikenal di Provinsi Riau, khususnya di Kuansing. Syaratnya, kita harus kompak," kata Rida.
Sebelumnya, jalur asal Desa Mudik Ulo ini juga pernah masuk 10 besar pada iven nasional beberapa tahun lalu. Sehingga, tidak berlebihan jika Jalur Rajo Hulu Bukik Sipituang punya ambisi sebagai jalur yang akan diperhitungkan pada tahun-tahun mendatang.
"Saya terharu melihat semangat ibu-ibu yang rela tidur di pondok jalur dan masak bersama untuk makan anak pacu. Begitu semangatnya masyarakat untuk mendukung atlet jalur Rajo Hulu Bukik Sipituang," kata Rida.
Laporan: Mardias Chan (Telukkuantan)
Editor: Rinaldi