KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Menjelang berakhir Ramadan, Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi terus melakukan safari, bertemu dan bersilaturrahmi dengan masyarakat. Selasa (26/4/2022) malam, Gubri menemui masyarakat di Mesjid Ar-Rahim, Gading Marpoyan, Pandau, Kampar.
Pada kesempatan itu, Gubri mengajak seluruh masyarakat Riau untuk bersama-sama menjaga kenyamanan dan kekompakan di Bumi Melayu Lancang Kuning.
"Alhamdulillah Riau ini berkah. Suasana aman dan nyaman. Oleh karena itu, mari sama-sama kita jaga negeri Melayu ini," ajak Gubri.
Gubri mengatakan, suasana Riau yang aman dan nyaman, mesti diikuti dengan kekompakan antarseluruh elemen masyarakat.
"Hanya dengan kekompakan kita bisa membangun daerah ini. Tanpa kebersamaan, tak mungkin," ulas mantan Bupati Siak dua periode itu.
Gubri menyebut bahwa masyarakat Riau yang mayoritas Melayu bisa menerima suku dan agama apapun.
"Itu sudah dari dulu, sejak zaman kesultanan. Makanya Riau ini alhamdulillah aman tak ada konflik. Inilah yang harus sama-sama kita jaga," tegas Gubri lagi, seraya menyebut Melayu identik dengan Islam, dan Islam rahmatan lil-alamin.
Di sisi lain, Gubri juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan keimanan dan ibadah kepada Allah SWT.
"Ramadan ini bulan latihan. Selama Ramadan ibadah kita meningkat, mari terus kita jaga ibadah kita ini setelah nanti Ramadan selesai," harapnya.
Pada kesempatan itu, Gubri juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan mudik Idulfitri untuk mudik lebih awal.
"Ini untuk menghindari penumpukan, nanti macet," imbaunya seraya menyarankan selama dalam perjalanan untuk selalu menjaga keselamatan.
Pada saat kembali ke Riau nantinya, Gubri menyebut bahwa pihaknya akan melakukan uji petik terkait Covid-19.
"Tapi mari sama-sama kita berdoa, mudah-mudahan wabah ini yang semula jadi pandemi, setelah lebaran sudah jadi endemi," harapnya.
Dalam pada itu, pihak pengurus Mesjid Ar-Rahim menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubri atas berbagai bantuan yang diberikan. Baik berupa dana, maupun satu unit mobil ambulans untuk warga setempat.
Laporan: Soleh Saputra (Kampar)
Editor: Edwar Yaman