TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Sekda Kuansing Dedy Sambudi salut dengan budaya pacu jalur yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Hal itu disampaikanya kepada Riau Pos, Senin (24/1) siang sebelum acara pelantikan Sekda Kuansing.
Menurut Dedy Sambudi, perhelatan pacu jalur yang sudah menjadi ikon Provinsi Riau ini harus lebih mendunia. Sebab, kalau dilihat dari jumlah penonton dan peserta, pacu jalur bisa menjadi pariwisata terbesar di Sumatera. "Secara pribadi, saya sangat tertarik dengan budaya lokal ini. Benar, perhelatan pacu jalur merupakan pesta rakyat Kuansing. Seluruh masyarakat tumpah ruah setiap pelaksanaan pacu jalur. Ini membuktikan, magnet pacu jalur terhadap masyarakat sangat kuat," kata Dedy Sambudi.
Dedy Sambudi berharap, ke depan harus ada sponsor besar yang bisa digandeng Pemkab untuk lebih memeriahkan pelaksanaan pacu jalur tersebut. Selain mengurangi biaya dari APBD, sponsor juga bisa menaikan level pariwisata ke tingkat nasional dan internasional. "Kami bersama bupati akan berupaya keras supaya pelaksanaan pacu jalur tahun ini dilaksanakan. Saya tau, masyarakat Kuansing sangat rindu dengan pacu jalur. Termasuk saya. Makanya, apapun alasanya, pacu jalur tahun ini sudah menjadi harga mati," kata Dedy Sambudi.
Dedy Sambudi membeberkan, terkait dengan persentase vaksinasi dan penyebaran Covid-19 di Kuansing, ia mengatakan sudah cukup syarat untuk pergelaran pacu jalur. "Kalau melebihi 70 persen jumlah masyarakat Kuansing yang sudah divaksinasi, artinya kita boleh melaksanakan kegiatan pacu jalur. Nah, ini nanti yang akan menjadi rujukan bagi kita untuk minta izin ke Pemprov," kata Dedy Sambudi.
Dedy Sambudi juga meminta masyarakat Kuansing untuk bersama-sama berdoa supaya kasus Covid-19 di Kuansing terus nihil.(yas)
