KUANSING

26 Warga Terserang DBD, Masyarakat Diminta Waspada

Kuantan Singingi | Selasa, 24 Agustus 2021 - 11:19 WIB

26 Warga Terserang DBD, Masyarakat Diminta Waspada
Ilustrasi (INTERNET)

DI tengah pandemi Covid-19, warga Kuantan Singingi (Kuansing) perlu mewaspadai penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD). Tercatat, sebanyak 26 warga di Kabupaten Kuansing terserang DBD pada periode 1 Januari sampai minggu kedua Agustus tahun 2021.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kuansing Jafrinaldi mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 ini masyarakat Kuansing perlu mewaspadai penularan penyakit DBD. 


"Apalagi saat ini Kuansing mulai memasuki perubahan musim. Dari musim kemarau ke penghujan," ungkap Jafrinaldi kepada wartawan, Senin (23/8). 

Ia menyebut,  tercatat ada 26 kasus DBD pada Januari hingga minggu kedua Agustus tahun 2021. Ia pun mengimbau kepada masyarakat terkait perubahan cuaca yang akan menimbulkan dampak kesehatan masyarakat. "Ada 26 kasus DBD mulai Januari sampai Agustus. Pak bupati sudah membuat imbauan agar warga waspada pada musim pancaroba saat ini," katanya. 

Dia juga mengingatkan,  lingkungan yang lembab menjadi tempat yang baik berkembang biak nyamuk demam berdarah itu. Karena itu, pola hidup bersih dan sehat perlu terus diterapkan oleh warga. "Jika menemukan gejala-gejala DBD agar segera memeriksakan kesehatan ke fasilitas kesehatan terdekat. Karena orang yang terserang DBD harus mendapatkan penanganan yang cepat," katanya.

Jika pasien terjangkit DBD lambat tertangani, katanya lagi, maka berbahaya karena bisa meninggal dunia. Apalagi pasien yang terjangkit virus DBD, siklusnya turun naik.

Pihaknya juga terus menggencarkan edukasi kepada masyarakat, melalui Puskesmas di setiap kecamatan untuk memerangi kasus DBD. Penyemprotan untuk pengasapan (fogging) juga dilakukan terhadap wilayah rawan DBD.

Ia menjelaskan, DBD merupakan demam yang disebabkan virus flavivirodae. DBD diperantarai nyamuk Aedes aegypti. Karenanya, lakukan kegiatan 3M (menguras, menutup, dan mengubur) dan jangan lupa membuang air pada tampungan dispenser air. 

"Selain itu, setiap hari ganti air di dalam vas dan buang air yang tergenang di lingkungan rumah," katanya.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook