TRADISI

Lestarikan Musik Rarak Godang, Disbudpar Latih 20 Peserta

Kuantan Singingi | Senin, 24 Juli 2023 - 15:00 WIB

Lestarikan Musik Rarak Godang, Disbudpar Latih 20 Peserta
Teks: Ketua Umum Dewan Kesenian Kuantan Singingi Hj Yulia Suhardiman bersama Kepala Disbudpar Kuansing Drs Azhar MM memainkan musik Rarak Godang saat membuka pelatihan, di Gedung Narosa Teluk Kuantan, Senin (24/7/2023). (DESRIANDRI CHANDRA/RIAUPOS.CO)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Musik Rarak Godang, salah satu kesenian tradisional yang ada di Kuantan Singingi. Keberadaannya kian lama, kian terpinggirkan. Tak banyak generasi muda sekarang yang panda memainkannya. 

Melihat kondisi itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kuansing bersama Dewan Kesenian mengambil inisiasi memberikan pelatihan pada para generasi muda Kuansing. Di mana tujuannya sebagai langkah untuk terus melestarikan musik Rarak Godang. 


Ini disampaikan Kepala Disbudpar Kuansing Drs Azhar MM saat membuka pelatihan musik Rarak Godang di gedung Narosa Teluk Kuantan, Denim (24/7/2023.

Menurut Azhar, pelatihan musik Rarak Godang Kuantan Singingi dilaksanakan selama dua hari, 24-25 Juli 2023 di Gedung Narosa Kota Teluk Kuantan. 

Kegiatan pelatihan yang dilakukan, kata Azhar, amanah dari Bupati Kuantan Singingi. Di mana musik Rarak Godang yang ada sudah mulai berkurang. Banyak dari pemain yang ada sekarang berusia 50 tahun keatas. Karena itu, dia berharap 20 orang siswa yang menjadi peserta bisa melanjutkan dan melestarikan musik tradisional yang ada di kabupaten Kuantan Singingi. 

Bisa mengiringi silat-silat yang ada di kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi. Minimal peserta bisa memainkan sebuah lagu yang akan di dokumentasikan sebagai bukti keberhasilan pelatihan ini.

Ketua Umum Dewan Kesenian Kuantan Singingi, Hj Yulia Suhardiman yang hadir, memberikan apresiasi pada Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kuantan Singingi yang telah menaja kegiatan ini.

Pelestarian seni musik tradisional di Kuansing, harus dilakukan. Apalagi pariwisata banyak memiliki destinasi yang perlu di kembangkan. Baik potensi kepariwiaataan itu sendiri, musik maupun budaya. 

Yulia berharap, potensi seni dan budaya yang dimiliki Kabupaten Kuansing secara berangsur-angsur bisa ditempatkan di satu tempat. Seperti di gedung betobo, ada Takuluak Barembai, Batik Nagori dan kulinernya. 

Saat pembukaan, Ketua Dewan Kesenian Kuantan Singingi Hj Yulia Suhardiman bersama Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kuansing, Drs Azhar MM mencoba memainkan musik Rarak Godang. 
 

Laporan: Desriandri Chandra (Telukkuantan)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook