TELUKKUANTAN(RIAU POS.CO) -- Kondisi cuaca yang berubah-ubah membuat Polres Kuantan Singingi (Kuansing) harus selalu siap siaga dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam terutama kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Sebanyak 150 orang personel disiap siagkan. Ini terungkap dalam Apel Gelar Pasukan Kesiapan dan Antisipasi Bencana Alam dan Karhutla di Lapangan Apel Mako Polres Kuansing, Jumat (24/2/2023) siang.
Apel yang dipimpin Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata SIK MSi, dihadiri Sekda Kuansing H Dedy Sambudi SKM MKes, Kalaksa BPBD H Yulizar dan sejumlah komponen lainnya. Ketua Damkar, Pimpinan PT RAPP, PJU Polres Kuansing, para Kapolsek, perwira dan peserta apel kesiapsiagaan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Menurut Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata, dalam apel gelar pasukan ini merupakan bentuk kesiapan dalam menanggulangi bencana, khususnya kebakaran hutan dan lahan.
Fenomena kebakaran hutan dan lahan sudah terjadi berulang kali dari waktu ke waktu dan dampak yang di timbulkan sangat merugikan sendi kehidupan.
Selama tahun 2022 lalu, terdapat 34 kejadian Karhutla di wilayah hukum Polres Kuansing dengan total luas lahan yang terbakar 92,5 Ha.
"Untuk itu melalui apel gelar pasukan ini diharapkan dapat memberikan semangat yang sama sehingga bisa memaksimalkan dan menjalankan fungsi peran masing-masing guna menunjang tugas dan pengabdian kepada masyarakat," ujar perwira melati dua itu.
Untuk kesiapsiagaan penanggulangan Karhutla tahun 2023, Polres Kuansing menerjunkan 150 personel.
Usai memberikan arah, Kapolres Rendra bersama unsur Forkompinda melakukan pengecekan peralatan penanggulangan bencana dan kebakaran. Di antaranya mesin pompa air, mesin pemadam, watermaster, tabung oksigen beserta masker, jaket anti api termasuk kendaraan operasional yakni 100 unit roda dua , 57 unit roda empat dan lima unit Ransum pemadam.
Laporan: Desriandi Candra (Telukkuanan)
Editor: Rinaldi