TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Bupati Kuantan Singingi, Drs H Mursini MSi secara resmi membuka Konferensi Kabupaten (Konferkab) ke-V Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kuantan Singingi periode 2020-2023, yang dilaksanakan di Balai Diklat Telukkuantan, Rabu (23/12/2020).
Selain dihadiri langsung Bupati Kuansing, Konferkab V Kuansing ini juga dihadiri juga Kepala Dinas Kominfo Kuansing Ir H Syamsir Alam, Wakil Ketua PWI Riau Harry B Koriun, Sekretaris PWI Riau Amril Jambak dan anggota lainnya. Ketua PWI Kuansing Idi Susianto dan Sekretaris Juprison juga menghadiri konferkab ini.
Dalam arahannya, Bupati Kuansing berharap konferkab ini melahirkan pemimpin baru di PWI Kuansing. Dan diharapkan mampu memajukan organisasi PWI ini sesuai dengan tema yang diusung "Membangun Professionalisme Wartawan Menuju Masyarakat Kuansing yang Informatif".
"Ini dapat melahirkan pemimpin baru di PWI, yang mampu memajukan PWI itu sendiri. Untuk itu, pengurus yang baru dapat merumuskan program kerja untuk menuju masyarakat Kuansing yang informatif ini," ujarnya.
Mursini pun meminta agar pengurus yang baru ini merumuskan program kerja. Dan menurutnya, tak perlu muluk-muluk. Namun bisa dilaksanakan.
"Ini pesan saya. Dan perlu saya sampaikan pula. Memang, mengkritisi pemerintah itu perlu. Tentu sampaikan pula lah prestasi yang telah diraih oleh pemerintah," ujarnya.
Ia mengapresiasi pengurus PWI yang telah mengurusi selama ini. Dan diharapkan diberi maaf pula kalau ada kekurangan. Tentu ke depan, tentu harus lebih baik.
"Oleh sebab itu, kita harus lebih baik yang akan datang," harap Bupati Mursini.
Sementara itu, Ketua PWI Riau H Zumansyah Sekedang yang diwakili Wakil Ketua PWI Riau Harry B Koriun menyampaikan pesannya di Hadapan Bupati Kuansing Mursini beserta perwakilan Forkopimda Kuansing. Menurutnya, organisasi PWI tidak boleh dipandang sebelah mata oleh organisasi wartawan manapun.
"Karena PWI ini organisasi terbesar di Indonesia. Jadi, anggota PWI itu harus diisi orang-orang yang punya kompetensi. Ini bukan untuk gagah-gagahan. Tapi harus punya kemampuan dan jujur. Dan beri harapan kepada masyarakat, bahwa kita punya harapan untuk hidup lebih baik," tegasnya.
Dan menurutnya lagi, wartawan dari PWI itu juga punya tanggung jawab membantu pemerintahan. Karena tidak hanya menyampaikan hal yang baik, namun juga yang buruk untuk memperbaiki.
"Maka, media dan wartawan harus mengambil peran mengingatkan ketika semuanya melakukan kesalahan," katanya.
Harry pun berharap agar PWI Kuansing melahirkan pemimpin PWI yang bisa diandalkan. Namun Ia menyarankan, para anggota PWI hendaknya mengedepankan musyawarah mufakat.
"Semoga PWI Kuansing akan melahirkan pemimpin PWI yang diandalkan. Kita berharap, kalau bisa diselesaikan secara mufakat. Karena kita kawan. Memilih dengan kekeluargaan," sarannya.
Apalagi PWI Kuansing ingin membangun profesionalisme wartawan menuju masyarakat Kuansing informatif.
"Semoga semuanya berakhir dengan hal-hal baik. Karena keinginan kita adalah untuk membangun professionalisme wartawan menuju masyarakat Kuansing informatif," harapnya.
Laporan: Juprison (Telukkuantan)
Editor: Eka G Putra
