KUANTAN SINGINGI

Bahas Covid-19 di Radio

Kuantan Singingi | Jumat, 23 Oktober 2020 - 11:08 WIB

Bahas Covid-19 di Radio
Pjs Bupati Kuansing Roni Rakhmat SSTP MSi, penyiar Dhea Clarissa, Kadis Kominfos Ir Samsir Alam MM, dan Kabid Komunikasi Drs Mulyadi Harun, usai siaran dialog terkait Covid-19 di studio Kuansing FM Telukkuantan, Rabu (21/10/2020). Mardias Can/Riau Pos

(RIAUPOS.CO) - Dalam rangka terus menyosialisasikan penularan Covid-19, Pjs Bupati Kuansing Roni Rakhmat SSTP MSi mengikuti acara dialog interaktif bersama Kabid Komunikasi Drs Mulyadi Harun, dan penyiar Dea Klarisa di Radio Kuansing FM, Rabu (21/10).

Acara dengan tema, Bergerak Searah Mencegah dan Mengendalikan Covid-19 ini juga dihadiri Kepala Dinas Kominfos Kuansing Ir Samsir Alam MM dan Kasi penyiaran Dewi Riana Arthaty SE MSi.


Dalam acara itu, melalui interaktif Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Kuansing FM, Roni mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat supaya terus mengacu kepada protokol kesehatan yang sudah ditentukan gugus tugas.

"Virus ini sudah mendunia. Kita hanya bisa mencari langkah-langkah supaya penularannya terhenti. Salah satunya tentu dengan menerapkan hidup bersih masing-masing kita," kata Roni.

Roni melanjutkan, jika masyarakat taat melaksanakan imbauan gugus tugas dengan beberapa cara, seperti mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan menghindari kerumunan.

"Kalau ini kita terapkan, kita punya dilema. Seperti masyarakat yang berjualan, mereka kan perlu orang banyak supaya dagangannya laris. Nah, sekarang dilarang. Tentu akan bepengaruh terhadap ekonomi rakyat," kata Roni.

Roni memberikan solusi, bagi pedagang atau rumah makan seharusnya menyediakan alat cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun. Dengan demikian, setiap pembeli yang datang, diwajibkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu.

"Melalui interaktif di radio ini, saya juga mengajak masyarakat dan ASN untuk menahan diri berpergian keluar kota. Risiko terbesar itu ketika mendatangi daerah lain yang statusnya zona merah," tukas Roni.

Menurut Kepala Dinas Kominfos Kuansing Ir Samsir Alam MM, tujuan dialog interaktif itu supaya memberikan pemahaman terhadap masyarakat. "Radio ini kan sampai ke pedesaan. Nah, dengan adanya imbauan ini, masyarakat lebih mengerti cara memutus mata rantai Cobid-19 ini," kata Samsir.(adv)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook