PROSES PENGANGKATAN H HALIM JADI MAMAK DAN CUCU KEMENAKAN SUKU MELAYU

Disambut di Rumah Godang Kenegerian Sentajo

Kuantan Singingi | Sabtu, 22 Agustus 2020 - 11:29 WIB

Disambut di Rumah Godang Kenegerian Sentajo
Wakil Bupati Kuansing H Halim foto bersama dengan Datuk Penghulu dan Ninik Mamak saat prosesi pengangkatan dirinya sebagai mamak dan cucu kemenakan Suku Melayu Kenegerian Sentajo, Kecamatan Sentajo Raya, Jumat (21/8/2020). Desriandi Candra/Riau Pos

H Halim yang sekarang Wakil Bupati Kuansing, sah menjadi mamak dan cucu kemenakan Suku Melayu, Kenegerian Sentajo. Prosesi itu dilaksanakan Jumat (21/8) di Rumah Godang Suku Melayu Kenegerian Sentajo.

(RIAUPOS.CO) - PROSESI pengangkatan sebagai keluarga besar Suku Melayu Kenegerian Sentajo ditandai dengan makan bersama dan menyalami para Datuk Penghulu, Menti, Dubalang dan Ninik Mamak Suku Melayu di rumah Godang suku.


Satu persatu, para Datuk Penghulu, Menti, Dubalang, Tuo Kampung dan Ninik mamak disalami. H Halim pun di perkenalkan, mana yang Datuk Penghulu, Menti, Dubalang, Tuo Kampung dan Ninik Mamak Suku Melayu.

Di antara orang Godang Suku Melayu yang hadir adalah, Ajisman Datuk Penghulu Bungsu, Sabarudin Monti Suku Melayu, Junaidi Dubalang Suku Melayu serta sejumlah Ninik mamak lainnya.

Prosesi ini menjadi tradisi turun temurun sejak dulu di Kenegerian Sentajo, bila ada yang mau menjadi dan di angkat sebagai keluarga besar Suku.

H Halim datang ke rumah Godang Suku Melayu Sentajo, di antar oleh para Ninik Mamak Suku Onam Kenegerian Teluk Kuantan, tempatnya mengangkat orang tua (Ba Induak, red), sekitar pukul 11.45 WIB.

Sebelum prosesi mengangkat mamak, cucu kemenakan di Suku Melayu Sentajo, H Halim terlebih dahulu melaksanakan Salat Jumat di Masjid Usang Raudhatul Jannah, Desa Koto Sentajo, Kecamatan Sentajo Raya.

Dubang Suku Melayu, Junaidi memandu prosesi adat tersebut. Mantan kepala desa dua periode ini, menyampaikan ada dua orang yang masuk ke Suku Melayu. Pertama, H Halim mengangkat orang tua (ba induak) ke Yusmaneli Binti Sadatin. Sementara Syahlani mengangkat orang tua ke Masniwati Binti Salam.

Sabarudin Monti Suku Melayu Kenegerian Sentajo mewakili para Ninik Mamak menyampaikan pesan “Di mana bumi dipijak, ikuti adat istiadatnya. Seorang kemenakan harus tunduak ka mamak. Mamak tunduak ka penghulu. Penghulu tunduak ka yang bonar,” ujarnya.

Dengan dilaksanakan proses ini, H Halim sudah menjadi bagian keluarga besar Suku Melayu.

H Halim saat ramah tamah suku menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya pada keluarga besar Suku Melayu, yang mengangkat dirinya sebagai bagian keluarga besar. ***

 

Laporan Desriandi Candra, Sentajo

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook