HULUKUANTAN (RIAUPOS.CO)- Sosok mayat bayi yang masih terlilit tali pusat yang ditemukan warga Desa Tanjung Kecamatan Hulu Kuantan di pinggir Sungai Kuantan Selasa (21/7/2020) kemarin dikebumikan di Desa Tanjung Kecamatan Hulu Kuantan, Rabu (22/7/2020).
Sebelumnya, mayat bayi tersebut sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakulan otopsi oleh tim Polsek Hulu Kuantan.
Hal itu dibenarkan Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto melalui Kapolsek Hulu Kuantan Iptu Alchusori SH MH kepada wartawan, Rabu (22/7/2020).
"Saat ini mayat bayi tersebut sedang dalam perjalanan dari Pekanbaru menuju Kuansing. Nanti akan dikebumikan di Desa Tanjung. Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintahan desa," ujar Alchusori didampingi Kanit Reskrim Rahmad Kartolo.
Menurut Kapolsek, hasil otopsi tersebut baru bisa diketahui sepekan kedepan. Namun demikian, pihaknya tetap akan menggali informasi dari masyarakat terkait pelaku yang diduga telah membuang bayi tersebut.
"Saat ini kita fokus pada penguburan mayat bayi ini. Nanti kalau ada informasi baru, kami akan kabari ya," kata Kapolsek.
Seperti berita sebelumnya, seorang warga Desa Tanjung bernama Fitri hendak pergi ke Sungai Kuantan pada Selasa sore. Tanpa sengaja, mata Fitri tertuju ke plastik warna merah yang terdampar di pinggir sungai kuantan.
Setelah diamati, Fitri melihat ada semacam kaki bayi. Merasa penasaran, Fitri mendekati kantong plastik tersebut. Ternyata benar, ada sosok bayi di dalam kantong tersebut.
Fitiri lalu memberi tahu kepada orang tuanya. Dalam beberapa menit, masyarakat mulai berdatangan ke lokasi.
Tidak berapa lama tim dari Polsek Hulu Kuantan untuk datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Lalu, malam itu juga mayat bayi tersebut dilarikan ke Pekanbaru untuk dilakukan otopsi.
Kuat dugaan, sosok mayat bayi tersebut sengaja dibuang ke sungai kuantan oleh pelaku.
Laporan: Mardias Can (Telukkuantan)
Editor: Eka G Putra