KUANTAN SINGINGI (RIAUPOS.CO) -- Perubahan cuaca yang terjadi sekarang, harus diwaspadai masyarakat Kuansing. Karena di fase ini, sangat rawan dengan kasus demam berdarah.
Di Kenegerian Kopah Kecamatan Kuantan Tengah, Puskesmas Kopah menemukan dua kasus yang menyerang warga Desa Kopah dan Desa Koto Tuo Kopah.
Keduanya sudah mendapat pengobatan intensif. "Satu warga Desa Kopah positif terserang DBD dan satu orang warga Koto Tuo Kopah, suspek DBD," kata Kepala Puskesmas Kopah, Murnis SKM MKes kepada Riau Pos, Selasa (21/1).
Selain giat menyosialisasikan pada untuk mencegah menyebarnya kasus DBD, kata Murnis, Ahad (19/1) sudah dilakukan gotong royong massal di enam desa Kenegerian Kopah.
Gotong royong massal ini, melibatkan langsung Camat Kuantan Tengah Agus Iswanto SSTP bersama seluruh warga setempat.
Pihak puskesmas, kecamatan dan warga membersihkan saluran air yang tersumbat dengan tumpukan sampah. Menguras, menutup dan menguburkan tempat penampungan air seperti kaleng, botol-botol, air mineral gelas yang berisi air.
Bahkan setelah dilakukan gotong massal bersama warga, Senin (20/1) dilanjutkan dengan melakukan fogging 100 meter di daerah rumah warga Kopah dan Koto Tuo yang terserang DBD.
Langkah ini dilakukan di tempat hidup jentik-jentik nyamuk sudah tidak ada lagi. Dengan cara ini, akan lebih efektif untuk mencegah DBD.
Kopah, lanjut Murnis termasuk daerah yang rawan dengan kasus DBD. Karena itu, kebersihan lingkungan harus benar-benar menjadi perhatian warga.(kom)
Laporan DESRIANDI CANDRA, Telukkuantan