Datuk Songgo Sebut Hutan di Kuansing Dibabat Oknum Tak Bertanggung Jawab Ini

Kuantan Singingi | Rabu, 21 September 2022 - 12:15 WIB

Datuk Songgo Sebut Hutan di Kuansing Dibabat Oknum Tak Bertanggung Jawab Ini
Satu unit alat berat terparkir di kawasan Bukit Tabandang, Hulu Kuantan, Kuansing, pertengahan 2022 ini. (DOK.RIAUPOS.CO)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS,CO) - Sejak beberapa bulan terakhir, beredar informasi bahwa hutan Kabupaten Kuansing, tepatnya di kawasan hutan Bukit Tabandang Desa Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan diduga dibabat pengusaha dari provinsi tetangga.

Hutan Lubuk Ambacang berbatasan langsung dengan desa Banjar Tengah dan Lubuk Kapiek yang merupakan wilayah Kabupaten Sinjunjung, Sumbar.


Menurut Datuk Songgo, Safrudin yang merupakan datuk penghulu pucuk di IV Koto Lubuk Ambacang saat dikonfirmasi riaupos.co, Rabu (21/9/2022) membenarkan adanya aktivitas ilegal loging diperbatasan Kuansing-Sumbar itu.

"Iya. Kami sudah pernah mencoba menyusurui dimana lokasi penebang hutan Kuansing itu. Saat itu kami hanya melihat jalan yang sudah dibuat para penebang. Memang berada di kawasan Lubuk Ambacang," kata Safrudin.

Menurut informasi, kata Safrudin, para penebang diduga dimodali oleh seorang pengusaha kayu dari Sumbar berinisial A. Mereka masuk dari kawasan Banjar Tengah dan Lubuk Kapiek untuk membabat hutan yang berada di Desa Lubuk Ambacang.

"Hebatnya, mereka masuk dari Banjar Tengah dan Lubuk Kapiek membuat jalan hingga sampai ke kawasan hutan Lubuk Ambacang. Banyak masyarakat yang sudah melihat jalan bekas yang digunakan pekerja untuk mengangkut kayu," kata Safrudin.

Bahkan, kata Safrudin, salah seorang masyarakat menemukan tiga alat berat parkir di kawasan Bukit Tabandang yang merupakan wilayah Lubuk Ambacang Kabupaten Kuansing.

"Kami berharap kepada Dinas Kehutanan dan pihak terkait untuk menindak para cukong kayu dari Sumbar ini. Kalau ini terus dibiarkan, maka hutan kita akan lulu lantak menjadi santapan cukong dari Sumbar itu," kata Safrudin.

Laporan: Mardias Can (Telukkuantan)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook