TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kuansing, Dr Adam SH MH menyerahkan secara langsung SK kepengurusan PAC PP Kecamatan Inuman, yang dilangsungkan di aula Kecamatan Inuman, Sabtu (20/6/2020).
Selain mengukuhkan kepengurusan PAC PP Inuman, Ketua MPC PP Dr Adam hadir didampingi Sekretaris MPC PP Kuansing Rengga Syaputra ST, Dankoti MPC PP Kuansing Andi Immawan dan sejumlah pengurus PAC PP yang ada di Kuansing, dalam rangka konsolidasi PP di Inuman.
Sedikitnya, ada ratusan pemuda pancasila yang kompak bersama memajukan organisasi PP ini dibawah kepemimpinan Ketua Emri Nofdiles SPd di Inuman.
"Kini sudah tiba saatnya Pemuda Kuansing untuk bangkit dan menjadi tuan di negeri sendiri," kata Ketua MPC PP Kuansing, Dr Adam dalam sambutannya yang disaksikan langsung perwakilan Polres Kuansing.
Di hadapan ratusan pengurus dan anggota PAC PP Inuman, Adam yang juga anggota DPRD Kuansing itu menjelaskan, jika sejak beberapa tahun terakhir ini peran PP di Kuansing kurang greget.
"Banyak potensi yang terbuang, dan justru dikuasai oleh orang lain. Peluang kerja di isi banyak kalangan pendatang, demikian juga di berbagai aspek lainnya. Angka pengangguran terus bertambah, sehingga seakan-akan generasi muda kita menjadi tamu di rumah sendiri," ujarnya.
Oleh sebab itu, kata Adam, kinilah saatnya generasi muda Kuansing, khususnya Pemuda Pancasila untuk bangkit merebut semua potensi yang ada dengan meningkatkan kapasitas dan kemampuan diri.
"Pemuda harus digard terdepan. Jangan sampai NKRI dicabik-cabik. Saatnya kita bersama berkiprah untuk kemajuan daerah ini, sehingga Kuansing ke depan bisa lebih bermarwah dan dihargai oleh daerah lain," katanya.
Kepada pengurus PAC PP Inuman, Adam mengingatkan agar tetap menjaga kekompakan dan meningkatkan kebersamaan untuk Kuansing lebih baik.
“Kita kembalikan Kuansing sebagai negeri bernarwah," katanya.
Sedangkan Ketua PAC PP Inuman, Emri Nofdiles menyatakan kesiapannya bersama para anggota PP di Inuman untuk menghindari perpecahan.
“Dan kami siap bersama mengembalikan negeri ini sebagai negeri yang bermarwah," tegasnya.
Laporan: Juprison (Telukkuantan)
Editor: Eka G Putra