JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Satuan Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila menyampaikan respons positif kepada Kemenpora atas berbagai usaha pencegahan korupsi.
Menpora Dito Ariotedjo berkeinginan menjalankan tugas di Kemenpora dengan akuntabilitas tinggi dan transparan. Hal itu disampaikan Menpora Dito pada jumpa pers dengan Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan di Media Center Kemenpora, Selasa (25/7).
"Terima kasih atas inisiatif yang telah dibuat Menpora dalam upaya membuat akuntabilitas dan juga transparan dalam tata kelola aparatur yang bebas dari tindakan koruptif. Kami dari Sapma Pemuda Pancasila sangat mengapresiasi langkah Menpora tersebut," kata Ketua Umum Sapma Pemuda Pancasila Aulia Arief.
Selain penegasan komitmen, ada masukan berharga mengenai mantan penyidik senior KPK Ambarita Damanik yang ditunjuk menjadi staf ahli Menteri Dito Ariotedjo.
"Ambarita Damanik merupakan mantan Satgas Penyidikan KPK yang tegas. Saya rasa ini sangat sejalan dengan semangat Menpora dalam menjalankan tugas di Kemenpora secara akuntabilitas tinggi dan juga transparan. Ini merupakan suatu kolaborasi juga koordinasi dalam upaya pencegahan korupsi," imbuh Aulia Arief.
Mantan penyidik KPK yang kini bertugas di Mabes Polri Ambarita Damanik ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi tenaga ahli Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
Sebelumnya Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan, program prioritas utama dalam masa tugasnya adalah memperkuat fondasi olahraga dan pemuda. Mulai ekosistem sport industry, sampai pengembangan pemberdayaan kepemudaan dari aspek kewirausahaan, hingga sebagai motor penggerak duta antinarkoba.
Program-program Menpora Dito Ariotedjo, menurut Aulia Arief, merupakan bentuk sinergisitas dengan Sapma Pemuda Pancasila dalam menggerakkan kegiatan kepemudaan di Indonesia.
"Langkah atau terobosan baru dari Menpora Dito Ariotedjo untuk program kepemudaan selaras dengan apa yang sudah kami di Sapma Pemuda Pancasila lakukan. Yakni soal pentingnya kesadaran pemuda untuk tidak memakai dan menyalahgunakan narkoba. Sebuah ide bagus dan tentu kami sambut baik program tersebut," ujar Aulia Arief.
"Kemenpora saat ini dipimpin anak muda, yakni Dito. Kita akan dukung program yang memajukan kepemudaan dan olahraga. Beliau diberi tugas oleh Pak Presiden untuk meningkatkan kapasitas kewirausahaan pemuda. Pun dalam ranah prestasi olahraga, Menpora membuat program talent scouting mulai dari paling bawah, sehingga akan banyak kompetisi secara periodik. Jadi akan ada suatu sistem dari tingkat SD untuk pendidikan dan juga tingkat pedesaan," tambah Arief.
"Ini pula yang menjadi semangat Sapma Pemuda Pancasila dalam menilai apa yang sudah dilakukan Menpora. Program-programnya dekat dengan apa yang sudah menjadi fokus di Sapma yakni sangat mencirikan gaya anak muda," ucap Aulia Arief.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
