KUANTAN SINGINGI (RIAUPOS.CO) -- Sudah berulang-kali masyarakat Dusun Pulau Bintang, Desa Pasarbaru Pangean mengeluhkan ruas jalan yang kian buruk. Bahkan sudah berkali-kali pula diusulkan perbaikannya kepada pemerintah. Namun tak kunjung ada perubahan. Jalan terus bertambah rusak.
Akibat kecewa karena tidak ada perhatian serius dari para pihak terkait terhadap kerusakan jalan dengan panjang sekitar 2 kilometer itu, warga setempat pun memilih memperbaikinya secara swadaya. Menimbunnya dengan gotong-royong. Karena mereka mendambakan jalan yang bagus sejak lama.
Seperti yang disampaikan pemuka masyarakat Pulau Bintang, Iskandar. Ia mengaku sudah habis upaya untuk mengusulkan perbaikannya. Bahkan, dirinya pribadi kerap menyumbangkan pasir dan batu untuk menimbun ruas jalan yang rusak itu. Namun katanya, jalan tetap bertambah rusak.
"Setiap musrenbang ini diusulkan. Dulu sekitar 2015, jalan ini diperbaiki. Disiram batu. Informasinya akan diaspal. Tapi tahu-tahu tidak jadi. Sampai sekarang," ungkap Iskandar kepada Riau Pos, belum lama ini.
Karena jalan ini adalah satu-satunya akses masyarakat untuk menjangkau desa-desa lain, ia bersama masyarakat rutin melaksanakan gotong-royong untuk memperbaiki ruas-ruas jalan yang rusak. "Kalau ada rezki, kami beli batu. Kadang sisa-sisa bangunan kami timbuni ke jalan yang rusak. Seperti itulah upaya kami agar akses lancar," ungkapnya.(jps)