KUANTAN SINGINGI

Mayoritas Masyarakat Merindukan Pacu Jalur

Kuantan Singingi | Selasa, 19 Januari 2021 - 10:11 WIB

Mayoritas Masyarakat Merindukan Pacu Jalur
Pacu jalur (Dok Riau Pos)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Pacu jalur gagal dilaksanakan 2020 lalu karena wabah virus corona masih mengancam keselamatan dan kesehatan manusia. Karenanya, Pemkab Kuantan Singingi meniadakan menghelat tradisi pacu jalur. Bagaimana di 2021? Sejumlah pemerhati pacu jalur angkat bicara.

Pengelola Informasi Pacu Jalur Kuantan Singingi (IPJKS) Syafrizal menilai, mayoritas masyarakat Kuansing merindukan pacu jalur kembali dihelat. Karenanya, ia berharap wabah ini cepat hilang di belahan bumi ini.


"Semua kita pasti tadogak (rindu, red) ingin menyaksikan lagi pacu jalur. Pasti itu. Karena ini adalah tradisi yang tumbuh dan berkembang dari masyarakat Kuansing," kata Syafrizal, Senin (18/1).

Selain Syafrizal, Ketua Jalur Linggar Jati Pulau Kumpai Pangean Marwan Bulual juga mengakui, kalau dirinya tidak sabar ingin menyaksikan pacu jalur dihelat. Apalagi sebagian masyarakat sudah membuat jalur baru, memperbaiki jalur dan bahkan melibatkan tukang dari daerah lain untuk servis jalur.

"Kita tahu, jalur itu dibuat untuk dipacukan. Sekarang kita semua ingin pacu jalur itu bisa lagi kita helat. Karena ini adalah kebangaan kita sebagai orang Kuansing," kata Marwan yang jalurnya pernah juara nasional 2012 lalu.

 Anggaran untuk Pacu Jalur

Walaupun pandemi Covid-19 belum berakhir akan tetapi Pemkab Kuansing tetap mengalokasikan dana pelaksanaan untuk pacu jalur 2021.

"Dana pelaksanaan pacu jalur tetap untuk 2021," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kuansing, Dr Indra Suandy kepada wartawan, Senin (18/1).

Walau dana tetap dialokasikan, namun kata Indra, pihaknya belum dapat memastikan terselenggaranya pelaksanaan pacu jalur, baik rayon maupun iven nasional tahun ini.

"Karena tergantung situasi pandemi Covid menjelang waktu pelaksanaan pacu jalur tahun ini. Dan tergantung nantinya rekomendasi dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kuansing," katanya.(jps)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook