KUANTAN SINGINGI (RIAUPOS.CO) -- Warga Desa Serosa Hulu Kuantan menuju Desa Jake Kecamatan Kuantan Tengah resah akan kondisi jalan yang tak terawat. Bahkan, akses yang biasa dilewati masyarakat umum itu bertambah rusak. Diduga, kerusakan jalan diakibatkan aktivitas kendaraan perusahaan milik PT Tamora Agro Lestari (TAL).
Atas kondisi itu, kalangan pemuda yang tergabung dalam organisasi MPC Pemuda Pancasila (PP) Kuansing bersama masyarakat mendesak perusahaan serius memperbaikinya.
"Ini jalan setiap hari masyarakat lalu lalang disini. Kondisinya kok dibiarkan seperti ini. Tolonglah perusahaan serius memperbaikinya. Jangan merugikan masyarakat," desak Koti PP Kuansing, Adam Koti kepada wartawan, usai melihat kondisi jalan tersebut, Rabu (15/1) kemarin.
Dari informasi yang diperoleh, jalan itu dirawat oleh PT Tamora Agro Lestari (TAL). Namun perbaikannya tidak maksimal. Itupun perawatannya dimasukkan dalam program CSR perusahaan. Dengan total CSR seluruhnya hanya berkisar Rp200 juta. Namun ruas jalan di sepanjang Serosa yang terhubung dengan Jake tetap berlobang dan bergelombang.
"Yang membuat masyarakat curiga lagi, armada perusahaan ini lewatnya selalu di malam hari. Ini yang patut dipertanyakan. Sehingga masyarakat dikiranya tidak tahu kalau yang merusak jalan itu adalah mobil-mobil CPO perusahaan. Dan sekarang kami menuntut agar perusahaan bertanggungjawab untuk memperbaikinya," ucapnya.
Sementara itu, Humas PT TAL Zulkifli menyampaikan banyak armada perusahaan yang lewati jalan itu. Namun hanya pihaknya yang melakukan perawatan terhadap ruas jalan yang rusak itu.
"Iya. Memang perusahaan yang lewat situ banyak. Tapi hanya kita yang merawat. Dan tetap kita rawat. Jalan itu bagus kok," sebut Zulkifli saat dikonfirmasi, Jumat (17/1).(jps)